Bagikan:

JAKARTA - Netflix Inc  pada Selasa 23 Mei memperluas tindakan kerasnya terhadap berbagi password ke Amerika Serikat dan lebih dari 100 negara lainnya. Netflix memberi tahu pengguna bahwa akun mereka tidak boleh dibagikan secara gratis di luar rumah tangga mereka sendiri.

Perusahaan pionir video streaming ini sedang mencari cara baru untuk menghasilkan uang karena menghadapi tanda-tanda jenuh pasar, dengan upaya termasuk batasan peminjaman password dan opsi berbasis iklan baru.

Netflix pada  Selasa lalu mengumumkan bahwa mereka mengirim email tentang pembagian akun kepada pelanggan di 103 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Jerman, Australia, Singapura, Meksiko, Indonesia dan Brasil.

Email tersebut menyatakan bahwa akun Netflix hanya boleh digunakan dalam satu rumah tangga. Pelanggan yang membayar dapat menambahkan anggota di luar rumah mereka dengan biaya tambahan. Di Amerika Serikat, biayanya adalah 8 dolar AS (Rp118 ribu) per bulan.

Anggota juga dapat mentransfer profil seseorang sehingga pengguna dapat tetap menyimpan riwayat penontonan dan rekomendasi mereka. 

Netflix tahun lalu mengumumkan bahwa mereka akan membatasi pembagian akun dan menguji berbagai pendekatan di beberapa pasar.

Perusahaan tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 100 juta rumah tangga telah memberikan kredensial login mereka kepada teman dan keluarga di luar rumah mereka. Hingga akhir Maret, jumlah pelanggan yang membayar Netflix mencapai 232,5 juta secara global.

Dalam kebijakan baru ini, orang-orang dalam satu rumah tangga dapat terus berbagi akun Netflix dan dapat menggunakannya di berbagai perangkat saat bepergian, kata perusahaan tersebut, dikutip Reuters.