Bagikan:

JAKARTA - Secara tiba-tiba media sosial digemparkan dengan Netflix yang meluncurkan serangkaian pedoman untuk menindak berbagi kata sandi kepada pengguna global.

Layanan streaming itu mengatakan pedoman yang sedang diuji coba di Chile, Peru dan Costa Rica telah diposting secara tidak sengaja di halaman pusat bantuannya termasuk di Amerika Serikat (AS) pada Rabu 1 Februari.

Mendapatkan reaksi besar dari pelanggan, Netflix kini telah mengembalikan perubahan di situs web AS-nya dan juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim aturan baru tersebut diterbitkan secara tidak sengaja

“Untuk waktu yang singkat kemarin, artikel pusat bantuan yang berisi informasi yang hanya berlaku untuk Chile, Costa Rica, dan Peru ditayangkan di negara lain. Kami telah memperbaruinya," ujar Netflix.

Meskipun Netflix mengatakan itu adalah kecelakaan, tetapi jelas peraturan baru sudah berlaku untuk beberapa negara.

Aturan baru itu mencakup hanya akun dalam satu rumah tangga yang dapat dibagikan. Bepergian dan menggunakan layanan tersebut di perangkat yang bukan di rumah, Netflix akan memerlukan kode sementara yang memungkinkan masuk ke lokasi tersebut, dan kode itu akan memberikan akses ke akun selama tujuh hari.

Perusahaan menjelaskan, pengguna yang bepergian dengan perangkat utama mereka tidak akan mengalami masalah saat menggunakan Netflix di lokasi lain.

Tetapi untuk memastikan akses tanpa gangguan ke Netflix, pengguna harus terhubung ke Wi-Fi dari lokasi utama setidaknya sekali setiap 31 hari.

Selain itu, pengguna freeloading dapat mentransfer riwayat profil mereka ke akun baru tanpa kehilangan preferensi, suka, tidak suka, dan data pribadi lainnya.

Netflix memang belum mengungkap rencananya untuk menangani berbagi akun di seluruh dunia, tapi uji coba tersebut adalah indikasi terdekat seperti apa aturan baru yang rencananya akan diluncurkan secara global.

Layanan streaming yang berbasis di California, AS itu saat ini memiliki 230 juta pelanggan di seluruh dunia, mengatakan bulan lalu kebiasaan berbagi akun merusak kemampuan jangka panjang perusahaan untuk berinvestasi dan meningkatkan layanannya.

Netflix mengonfirmasi tahun lalu mereka kehilangan lebih dari 200.000 pelanggan pada kuartal pertama 2022, dan angka tersebut menunjukkan lebih banyak orang terus bermigrasi ke platform streaming lainnya. Dari Januari 2021 hingga Agustus 2022, pangsa pasar global Netflix turun dari 32 persen menjadi 27 persen, mengutip laporan 9to5Mac.

Hal ini bahkan membuat perusahaan memperkenalkan paket baru berbasis iklan yang lebih murah. Mencegah pengguna berbagi akun mereka dengan orang lain, Netflix berharap dapat memaksa lebih banyak orang untuk memiliki langganan mereka sendiri, yang akan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi perusahaan.

Sejak tahun lalu Netflix telah menguji coba fitur paid sharing di tiga negara tersebut. Tetapi diketahui, di Costa Rica, pengguna harus merogoh kocek 2,99 dolar AS setara Rp44 ribuan per bulan untuk akun tambahan.

“Saat kami meluncurkan berbagi berbayar, anggota di banyak negara juga akan memiliki opsi untuk membayar ekstra jika mereka ingin berbagi Netflix dengan orang yang tidak tinggal dengan mereka,” tutur Netflix.

Netflix mengakui pembatasan berbagi akun akan menjadi perubahan bagi anggota yang kerap membagikan akun mereka secara lebih luas. Demikian dikutip dari The Guardian, Jumat, 3 Februari.