JAKARTA - Tindakan Netflix yang memblokir pengguna berbagai kata sandi sepertinya membuahkan hasil. Perusahaan sukses mencaplok hampir 6 juta pelanggan berbayar.
Penambahan pelanggan berbayar itu berhasil dicapai Netflix selama tiga bulan yang berakhir di Juni ini, sehingga totalnya menjadi lebih dari 238 juta secara global.
Aturan berbagi kata sandi yang berbayar dikatakan Netflix merupakan usaha untuk membuat pengguna berhenti berbagi akun dengan orang lain di luar rumah mereka secara gratis.
Dalam sebuah surat kepada pemegang saham, Netflix mengatakan tindakan untuk menghentikan berbagi kata sandi tidak mengakibatkan pembatalan massal dan justru mendorong lebih banyak orang untuk mendaftar.
“Reaksi pembatalan rendah dan sementara kami masih dalam tahap awal monetisasi, kami melihat konversi yang sehat dari rumah tangga peminjam menjadi keanggotaan Netflix yang membayar penuh serta penggunaan fitur anggota tambahan kami,” ujar Netflix.
BACA JUGA:
Selain membatasi berbagi akun, perusahaan telah mulai menawarkan fitur berbagi berbayar, di mana pengguna bisa berlangganan untuk menambahkan anggota tambahan ke akun mereka dengann harga 8 dolar AS per bulan.
Sekarang, fitur tersebut telah tersedia di lebih dari 100 negara setelah memperluasnya pada awal tahun ini. Netflix menyatakan, pendapatan di wilayah tersebut sekarang lebih tinggi daripada sebelum layanan diluncurkan.
Untuk terus memacu pertumbuhan bisnisnya, Netflix akan terus membatasi pembagian kata sandi di beberapa negara tersisa yang belum melakukannya, termasuk India, Kenya dan Kroasia, seperti dikutip dari Engadget, Kamis, 20 Juli.
Perusahaan tidak akan menawarkan opsi anggota tambahan di wilayah tersebut karena sudah memangkas harga di banyak negara ini. Sebaliknya, pengguna dapat menggunakan alatnya untuk mentransfer profil mereka ke akun baru.