Cardano (ADA) Melonjak Lebih dari 65 Persen Dalam Sebulan Terakhir, Ini Penyebabnya!
Mata uang kripto Cardano ADA. (Foto; Dok. Cryptoknowmics)

Bagikan:

JAKARTA – Harga Cardano (ADA) melonjak lebih dari 65 persen sejak awal tahun 2023, menurut laporan Santiment. Platform analitik on-chain melaporkan bahwa kenaikan harga dari 0,24 dolar AS pada 1 Januari menjadi 0,41 dolar AS pada 2 Februari terutama karena akumulasi "hiu dan paus utama". Total 405,85 juta ADA telah dikumpulkan oleh alamat yang memiliki 100 ribu hingga 100 juta ADA sejak 1 Januari 2023.

Informasi saja, hiu dan paus mengacu pada istilah dalam dunia kripto yaitu para pemilik kripto dalam jumlah besar yaitu whale. Sementara shark adalah mereka yang memiliki kripto terbesar kedua setelah whale.

Santiment menyatakan bahwa lonjakan harga tercermin pada grafik dan alamat yang memiliki volume gabungan tertinggi sejak 8 November 2022. Ini mencerminkan level tertinggi 12 minggu untuk transaksi paus sejak runtuhnya FTX. Hal itu disampaikan Santiment dalam postingan Twitter-nya pada 4 Februari kemarin.

Menurut CoinMarketCap, kapitalisasi pasar Cardano melonjak dari 8,6 miliar dolar AS menjadi 13,8 miliar dolar AS selama Januari 2023, membuat altcoin tersebut bertahan di peringkat ke-8 kripto terbesar berdasarkan market kapitalnya.

Secara historis, volume akumulasi paus yang tiba-tiba tinggi dapat menjadi indikasi pergeseran harga yang membayangi. Namun, masih belum jelas lintasan mana yang akan diambil oleh harga ADA dalam beberapa minggu ke depan setelah aktivitas paus dan peristiwa-peristiwa baru dalam ekosistem tersebut.

Meskipun jaringan Cardano melaporkan 105 transaksi lebih dari 100.000 dolar AS (setara Rp1,5 miliar) pada 3 Februari 2023, harga ADA masih berfluktuasi dalam 24 jam terakhir. Saat ini, ADA diperdagangkan pada harga 0,39 dolar AS.

Menurut CoinMarketCap, harga ADA sempat mencapai titik terendah 24 jam di 0,38 dolar AS sebelum pulih dan mencapai level tertinggi 0,40 dolar AS. Ada banyak perkembangan di dalam ekosistem Cardano, termasuk peluncuran stablecoin Djed dan publikasi data on-chain dari bulan Januari yang mencerminkan peningkatan transaksi smart contract di jaringan.

Walaupun ada beberapa fluktuasi, masih sangat penting untuk memantau perkembangan dan peristiwa baru-baru ini dalam ekosistem Cardano untuk melihat bagaimana hal itu akan mempengaruhi harga ADA dalam beberapa minggu ke depan.