Bagikan:

JAKARTA -Diberitakan oleh media lokal China, JS, pada 1 Februari, pertemuan tahunan mengenai uji coba mata uang digital bank sentral, yuan digital (e-CNY CBDC) dihadiri oleh pejabat senior Partai Komunis di Kota Suzhou.

Sebagai bagian dari hasil pertemuan itu, pejabat partai telah menetapkan indikator kinerja utama (KPI/key performance indicator) tentatif sebesar 2 triliun CNY (Rp4,5 quadraliun) untuk transaksi e-CNY CBDC di kota pada akhir tahun 2023 yang akan dilaksanakan oleh administrator kota melalui upaya promosi. .

Pejabat juga telah menetapkan target untuk memproses pinjaman e-CNY senilai 30 miliar dolar AS (Rp453 triliun) untuk usaha kecil dan menengah di Suzhou pada akhir tahun. Pada tahun 2022, transaksi e-CNY di kota tersebut melampaui 340 miliar CNY (50,5 miliar dolar AS) di 930.000 bisnis lokal dan kantor pemerintah, dengan lebih dari 30,54 juta unduhan dompet digital.

Total insentif keuangan yang terkait dengan e-CNY berjumlah 40 miliar CNY (5,9 miliar dolar AS), sementara 18,7 miliar (2,78 miliar dolar AS) pinjaman e-CNY telah dikeluarkan.

Bersamaan dengan KPI e-CNY, administrator lokal diharuskan untuk mengawasi pengembangan setidaknya 1.000 perusahaan di sektor teknologi keuangan digital di Suzhou yang berspesialisasi dalam bidang kecerdasan buatan, data, komputasi awan, blockchain, dan pembelajaran mesin pada tahun 2025, naik dari 371 saat ini.

“Pada tahun 2025, platform pemantauan data aset digital People's Bank of China, bursa keuangan dan komoditas yang didukung blockchain, solusi pembayaran internet of things, dan lab fintech akan menghasilkan hasil yang nyata. Ini akan mendorong pengembangan ekosistem keuangan digital dan bersinergi baik dengan sektor keuangan yang ada di dalam Kota Suzhou," kata laporan itu dikutip Cointelegraph.