Pemerintah China Perluas Penggunaan Yuan Digital di Dalam Negeri

JAKARTA – China, yang sudah terlebih dahulu menggunakan uang digitalnya sendiri, dikabarkan bakal memperluas area penerapan yuan digital di sejumlah kota yakni Shenzhen, Suzhou, Xiongan New Area, dan Chengdu. Setelah tahap percobaan itu, otoritas China akan menerapkan yuan digital ke seluruh provinsi.

Bitcoin.com News melaporkan bahwa dengan peningkatan ke pengujian di seluruh provinsi di wilayah-wilayah ini, pemerintah di Beijing berharap untuk “terus mendorong inovasi mata uang kripto yang diakui China,” tulis surat kabar berbahasa Inggris Global Times, mengutip laporan portal berita bisnis Cnstock yang diterbitkan pada hari Senin lalu.

Rencana tersebut diumumkan oleh Deputi Gubernur People's Bank of China (PBOC) Fan Yifei selama forum ekonomi minggu ini. Pejabat tinggi tersebut menekankan bahwa regulator kebijakan moneter telah mempercepat digitalisasi keuangan sejak awal tahun ini. Dia mencatat bahwa otoritas telah menguraikan pengembangan teknologi keuangan negara untuk periode hingga 2025.

Fan juga menggarisbawahi pentingnya mengamankan teknologi utama untuk meningkatkan sistem keuangan China dan membangun infrastruktur keuangan yang dapat beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital dan mendukung transformasi ekonomi China.

Eksekutif PBOC menunjukkan bahwa yuan digital telah diterapkan di berbagai sektor ekonomi, termasuk ritel dan grosir, katering, rekreasi, pariwisata, dan pembayaran pemerintah, melalui saluran online dan offline. Dia bersikeras bahwa kegunaan yuan digital di empat kota uji coba pertama harus diperluas ke tingkat provinsi.

Pernyataan terbaru Fan Yifei muncul setelah awal bulan ini wakil gubernur mendesak untuk memperluas susunan skenario kasus penggunaan untuk mata uang digital bank sentral China (CBDC). Dia juga menyerukan untuk meningkatkan integrasi antara sistem yuan digital dan alat tradisional untuk pembayaran elektronik guna meningkatkan kenyamanan bagi pengguna platform e-CNY.

Dalam hal pengembangan CBDC, China adalah negara terdepan yang lebih dulu mengadopsi uang digital. Saat ini yuan digital sudah digunakan dalam berbagai sektor di negeri Tirai Bambu. Kondisi ini berbeda dengan negara-negera barat yang baru memasuk tahap pengembangan CBDC.