Bagikan:

JAKARTA - Seperti janjinya akhir tahun lalu, Sony menyatakan sekarang akan jauh lebih mudah menemukan stok PlayStation 5 (PS5) di pengecer secara global. Perusahaannya yakin, saat ini mereka telah keluar dari krisis pasokan.

“Jika Anda ingin membeli konsol PS5, Anda akan lebih mudah menemukannya di pengecer global,” ungkap VP merek, perangkat keras, dan periferal di Sony Interactive Entertainment, Isabelle Tomatis.

Setelah dua tahun mengalami tantangan pasokan, Sony berterima kasih kepada para penggemar atas kesabaran mereka menghadapi permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak peluncuran PS5 pada November 2020.

Bagi mereka yang tinggal di Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan Luksemburg yang ingin membeli produk Sony, perusahaan merekomendasikan toko langsung PlayStation-nya sendiri. Ada berbagai bundel yang tersedia di samping konsol PS5 digital dan disk dasar.

Sebab, Sony yakin masalah pasokannya telah selesai, sekarang mereka meluncurkan iklan PS5 baru yang difilmkan dengan gaya saluran berita langsung dengan banyak referensi gim.

Bahkan ada referensi singkat ke Destiny 2. Penggemar mungkin juga akan melihat klip dari beberapa judul eksklusif PlayStation favorit mereka selama beberapa tahun terakhir. Ghost of Tsushima, Stray, Gran Turismo 7 semuanya memiliki klip unggulan.

Di samping itu, Sony juga bekerja sama dengan konten kreator di media sosial untuk lebih memasarkan PS5 dan melakukan serangkaian promosi live from PS5.

Dorongan pemasaran baru ini juga datang tepat setelah peluncuran pengontrol DualSense Edge baru dan beberapa minggu sebelum Sony PlayStation VR2 diluncurkan pada 22 Februari.

Headset PSVR2 adalah peningkatan besar dari aslinya, dengan layar OLED, bidang pandang 110 derajat, dan dukungan 4K HDR. Ini juga mendukung hingga 120Hz untuk kecepatan bingkai dan gameplay yang lebih halus.

VR2 akan memiliki lebih dari 30 gim di jendela peluncurannya, termasuk Gran Turismo 7, Resident Evil Village, dan Horizon Call of the Mountain. Demikian dikutip dari The Verge, Selasa, 31 Januari.