Bagikan:

JAKARTA - Twitter Inc telah melakukan pembayaran bunga pertamanya di bawah Elon Musk setelah miliarder itu menjadikan perusahaan media sosial tersebut private pada tahun lalu menggunakan utang sekitar 12,5 miliar dolar AS (Rp189 triliun).  Bloomberg News melaporkan hal itu pada Senin, 30 Januari mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Twitter membayar tujuh bank,  yang dipimpin oleh Morgan Stanley, yang kini terjebak dengan utang setelah mereka tidak dapat menjualnya ke investor luar. Twitter, Musk, dan Morgan Stanley tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tentang laporan itu.

Terlepas dari dana yang dipinjam dari sindikat bank termasuk Morgan Stanley dan Bank of America Corp, bos Tesla ini  juga telah melepas saham di pabrik kendaraan listrik untuk mendanai pengambilalihan Twitter senilai 44 miliar dolar AS (Rp665 triliun).

Sejak Musk mengambil alih platform media sosial pada Oktober lalu, dia telah berfokus pada pengurangan biaya dengan memberhentikan separuh tenaga kerja dan memperkenalkan rencana baru untuk layanan berlangganan Twitter Blue, yang menawarkan lencana "terverifikasi" yang banyak dicari.

Twitter juga melihat pengiklan melarikan diri di tengah kekhawatiran tentang pendekatan Musk terhadap aturan moderasi konten, yang memengaruhi pendapatannya. Musk pada November lalu juga menunjukkan bahwa Twitter telah mengalami penurunan pendapatan "besar-besaran" dan menyalahkan kelompok aktivis karena menekan pengiklan.