Bagikan:

JAKARTA – Pemerintahan Joe Biden telah berhenti memberikan lisensi kepada perusahaan AS untuk mengekspor ke perusahaan peralatan telekomunikasi China, Huawei. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times pada Senin, 30 Januari mengutip orang yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut laporan tersebut, Departemen perdagangan AS telah memberi tahu beberapa sejumlah perusahaan bahwa mereka tidak akan lagi memberikan lisensi. Hal ini berpotensi menyiratkan larangan total atas penjualan teknologi Amerika ke Huawei.

Departemen Perdagangan, Huawei dan pembuat peralatan chip Applied Materials  tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tentang laporan itu.

Amerika Serikat pada Oktober 2022 menempatkan pembatasan baru pada China, termasuk kontrol pada sirkuit terpadu komputasi canggih dan item manufaktur semikonduktor tertentu, dalam upaya untuk menggagalkan modernisasi militer China.

Pada tahun 2019, pemerintahan Donald Trump juga memberlakukan larangan perdagangan terhadap Huawei, dengan alasan masalah keamanan nasional, yang melarang perusahaan tersebut menggunakan Android Alphabet Inc untuk smartphone barunya, di antara teknologi penting lainnya yang berasal dari AS.

"Pembatasan AS sekarang menjadi normal baru kami," kata eksekutif Huawei, Eric Xu pada Desember, dikutip Reuters.