Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Jerman, Audi sedang mengembangkan beberapa mobil konsep yang menarik. Mereka membuat inovasi dalam menciptakan alat transportasi di perkotaan hingga sedan yang mengemudi sendiri. Yang terbaru adalah Activesphere, sedan coupe mewah elektrik yang tampak sangat ramping dan dapat berubah menjadi truk pikap dengan kemampuan off-road.

Dengan ground clearance yang sangat mengesankan, roda 22 inci yang besar, dan model hatchback yang dapat berubah menjadi bak kargo terbuka hanya dengan satu sentuhan tombol. Activesphere digambarkan sebagai konsep mobil Audi yang paling serbaguna.

Saat pengemudi lelah saat berkendara, maka ia dapat membawa mobil kokoh ini ke jalan terbuka tanpa khawatir meninggalkan jalanan karena sistem pengemudi otomatis siap menjaga perjalanan.

Activesphere adalah "puncak" dari mobil konsep Audi saat ini. Empat konsep itu untuk mewakili masing-masing dari empat cincin di logo Audi.

Activesphere bukan hanya eksperimen desain namun itu juga berada di atas platform penggerak listrik modular yang dikembangkan Audi bekerja sama dengan sister company, Porsche yang akan memiliki implikasi dunia nyata untuk kendaraan produksi masa depan.

Platform Activesphere disebut Premium Platform Electric, atau PPE, dan akan menopang kendaraan kinerja Audi masa depan yang akan dirilis pada tahun 2023 nanti.

Platform PPE akan mencakup baterai 800 volt yang memungkinkan pengisian cepat, mirip dengan Audi E-tron GT Quattro. Itu berarti menempuh jarak sejauh 300 kilometer dapat ditempuh dengan hanya sekali mengisi daya selama 10 menit.

PPE akan mengakomodasi “rangkaian mobil bervolume tinggi yang belum pernah ada sebelumnya, termasuk SUV dan CUV dengan ground clearance tinggi serta mobil dengan siluet datar yang merupakan bagian dari rangkaian produk inti Audi, seperti seri Audi A6, yang memiliki wheelbase hampir identik dengan Audi Activesphere concept.

Tak hanya itu, mobil konsep ini berteknologi juga dilengkapi teknologi tinggi  yang membuat tampilan rute perjalanan dan lingkungan nyata, sekaligus menampilkan konten 3D dan elemen interaktif lainnya. Audi memang termasuk pembuat mobil terbaru yang menggunakan fitur AR dan VR dalam mobil sebagai cara untuk meningkatkan atau menambah pengalaman berkendara.

Selain Activesphere memiliki kemampuan otonom, jadi penggunaan headset untuk memberikan detail lebih lanjut tentang mobil tidak harus mengganggu atau berbahaya. Ketika setir dan kontrol mengemudi lainnya ditarik kembali, pengendara bisa mendapatkan pengalaman penuh saat mengenakan perangkat ini.

Activesphere mencakup berbagai pilihan desain yang menarik, termasuk pintu untuk memberikan jalan masuk yang lebih luas ke dalam kendaraan dan roda kemudi yang dapat ditarik untuk menekankan kemampuan otonom kendaraan.

Ground clearance kendaraan dapat disesuaikan sebanyak 40 milimeter dari ketinggian dasar 208 milimeter. Ketinggian itu juga bisa diturunkan dengan jumlah yang sama saat berkendara di jalan raya.

Saat kendaraan bergerak naik atau turun, pengemudi mendapat representasi visual berkat deretan strip logam yang saling mengunci di bawah pintu di kedua sisinya.

Pintu belakang juga dapat mengonfigurasi ulang dirinya menjadi tempat tidur kargo terbuka, yang menurut Audi sangat cocok untuk mengangkut e-bikes atau perlengkapan outdoor lainnya. Sebuah partisi muncul untuk memisahkan pengendara dari area kargo belakang, seperti pintu tengah di truk pikap. Audi menyebutnya "punggung aktif".

Activesphere adalah yang keempat dari serangkaian mobil konsep yang menurut pembuat mobil Jerman itu akan menciptakan kembali mobilitas seperti yang kita kenal sekarang. Yang pertama adalah Skysphere, konvertibel listrik yang ramping dengan sasis yang dapat disesuaikan. Berikutnya adalah Grandsphere, sedan listrik luas dengan interior yang sepertinya dirancang oleh selebritas Kim Kardashian. Selanjutnya, ketiga adalah Urbansphere, kendaraan pengangkut manusia otonom yang sangat besar untuk kota-kota besar yang padat lalu lintas.