Bagikan:

JAKARTA – Mata uang kripto Litecoin (LTC) menunjukkan kinerja yang baik di pasar kripto. Dalam 90 hari terakhir, harga LTC telah naik lebih dari 80 persen dalam tiga bulan terakhir. LTC berhasil menarik perhatian para investor.

Data on-chain menunjukkan bahwa alamat pemegang LTC besar telah meningkat aktivitasnya, menunjukkan kebangkitan transaksi yang bernilai 1 juta dolar atau lebih. Penyedia data on-chain Santiment melaporkan bahwa dua lonjakan sebelumnya dengan ukuran yang sama, harga LTC melonjak 37 persen dan 33 persen pada puncaknya.

Menurut laporan CryptoPotato, analis pasar percaya bahwa LTC akan terus menjadi salah satu altcoin yang diawasi oleh investor tahun ini karena peristiwa halving besar-besaran akan terjadi pada paruh kedua tahun 2023. Hal ini diharapkan dapat menjadi katalisator utama bagi LTC untuk berkembang lebih jauh. Beberapa analis memperkirakan harga Litecoin (LTC) akan naik hingga mencapai 150 dolar atau lebih.

“Transaksi paus besar Litecoin telah meledak dengan aktivitas, menunjukkan kebangkitan transaksi yang bernilai 1 juta dolar atau lebih. Di akhir dua lonjakan paus terakhir yang berukuran sama, harga melonjak +37 persen dan +33 persen pada puncaknya,” tulis keterangan Santiment.

Selain LTC, kripto dYdX juga mengalami kenaikan harga sebesar 30 persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dipicu setelah dYdX Foundation mengumumkan penundaan pembukaan 150 juta token mereka dari bulan Februari hingga Desember tahun ini.

Partisipasi pembeli besar dalam pasar dYdX dapat dilihat dari harga saat ini yang diperdagangkan pada 1,99 dolar AS. Laporan Santiment mencatat bahwa “dYdX telah menjadi titik terang di pasar altcoin yang sepi, dengan 986 alamat aktif di jaringan dYdX yang menunjukkan peningkatan utilitas yang besar.” Selain itu, tercatat ada 10 transaksi pembelian besar senilai $1 juta atau lebih hari ini.