JAKARTA – Litecoin (LTC), mata uang kripto nomor 12 berdasarkan kapitalisasi pasar diklaim punya peran penting untuk ruang kripto. Hal tersebut disampaikan oleh CEO platform pertukaran kripto Abra Global, Bill Barhydt.
Sebagai informasi tambahan, Litecoin (LTC) adalah mata uang kripto yang dirancang untuk menyediakan pembayaran cepat, aman, dan berbiaya rendah berbasis teknologi blockchain.
Menurut CEO Abra, Litecoin adalah mata uang kripto yang penting dalam industri secara luas. Bill Barhydt mengatakan bahwa Litecoin adalah satu-satunya sistem pembayaran peer-to-peer terdesentralisasi dengan 10 tahun uptime tanpa gangguan.
BACA JUGA:
Dilansir DailyHodl, menurut sejumlah perkiraan, jaringan Bitcoin (BTC) telah berfungsi selama lebih dari 99,98 persen dari keberadaannya. Pemadaman jaringan Bitcoin terbaru terjadi pada Maret 2013, yang berarti BTC akan mencapai tanda 10 tahun uptime tanpa gangguan dalam waktu sekitar dua bulan, dengan asumsi tidak ada yang salah dengan jaringan antara sekarang dan berikutnya.
Barhydt mengatakan dia menggunakan BTC untuk menyimpan kekayaan tetapi lebih suka menggunakan Litecoin untuk melakukan pembayaran peer-to-peer melalui kripto "jika memungkinkan."
"Litecoin penting karena beberapa alasan [menurut saya] .... Mereka menguji teknologi baru dan pengaturan sistem lebih cepat daripada Bitcoin... Mimblewimble, waktu blok, algoritma hashing yang berbeda... dll. Ini membantu Bitcoin [menurut saya]. Bagaimanapun, ini masih hanya perangkat lunak. Gunakan atau tidak,” kata Bill Barhydt.
Saat penulisan, harga Litecoin diperdagangkan di level Rp1.174.788 per koin. Dalam 24 jam terakhir, harga LTC mengalami penurunan sekitar 1,6 persen. Sementara dalam satu pekan LTC meningkat sebesar 12,3 persen berdasarkan data Coingecko.