Bagikan:

JAKARTA – Para pengamat dari Finder.com memprediksi harga sejumlah uang kripto akan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke depan, di antaranya Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), dan Ethereum (ETH).

Dilansir dari Bitcoin.com News, pengamat menyebutkan bahwa harga uang kripto Dogecoin diprediksi bakal tembus 1,21 dolar AS (sekitar Rp17,448) pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan harga Litecoin diprediksi bakal tembus 266 dolar AS (sekitar Rp3.835.746) pada akhir tahun ini. Sementara Ethereum diperkirakan akan mencapai 4,5 ribu dolar (setara Rp64 jutaan) pada penghujung 2021 ini.

Meski Litecoin diprediksi naik hingga Rp3 jutaan, kemunculan sejumlah aset kripto baru membuat LTC kehilangan posisinya. Litecoin tidak bisa memasuki 10 besar mata uang kripto berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Saat ini LTC hanya mampu menempati 14 besar dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 12,53 miliar dolar AS (setara Rp180,3 triliun). Para panelis Finder memprediksi LTC tidak akan tembus 10 besar mata uang kripto.

Para panelis Finder yang memprediksi harga LTC di antaranya adalah Sagi Bakshi selaku CEO Coinmama, ada pula Joseph Raczynksi ahli teknolgi dari Thomson Reuters, selain itu ada juga Dr. Iwa Salami seorang Dosen Senior dari University of East London. Sekitar 81 persen panelis Finder.com menyatakan bahwa LTC mulai kehilangan relevansinya. Jajak pendapat tersebut berbeda dengan salah satu panelis yang memprediksi LTC akan mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Selain nama-nama di atas, ada juga dosen senior dari University of Canberra John Hawkins yang memprediksi harga terendah LTC yang diperkirakan akan mengalami penurnan hingga 80 dolar AS (sekitar Rp1 jutaan) per koinnya.

“Litecoin sekarang memiliki sedikit profil media dan tampaknya tidak menawarkan keuntungan dibandingkan bitcoin,” papar Hawkins.

Selain itu, Konstantin Boyko-Romanovsky yang merupakan CEO Allnodes menyebutkan bahwa Litecoin bisa mencapai 180 dolar AS (Rp2,5 jutaan) pada akhir 2021 ini dan pada tahun 2025 LTC diprediksi tembus 300 dolar AS (sekitar Rp4,3 jutaan).

“Harga Litecoin sepertinya tidak selalu berkorelasi dengan harga Bitcoin, yang sangat menarik untuk diamati. Namun, itu menjadi lebih sulit untuk memprediksi harga LTC 10 tahun ke depan, ”kata Konstantin.

Selain itu, sebanyak 15 persen panelins Finder lain memperkirakan Litecoin bisa tembus 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Salah satu co-founder Trade the Chain Ryan Gorman menyebutkan bahwa Litecoin sedang dalam tren bullish.

“Orang-orang yang baru mengenal (dunia kripto) akan terus memperdagangkan Litecoin karena itu selalu menjadi salah satu aset kripto pertama yang ditambahkan ke jalur baru seperti Paypal, Venmo, dll. Dukungan bawaan itu akan membantunya terus mendapatkan nilai meskipun sebagian besar tidak relevan,” ungkap Gorman.