Bagikan:

JAKARTA – Platform pemberi pinjaman mata uang kripto, Genesis Global Capital, berencana untuk mengajukan kebangkrutan secepatnya pekan ini. Berita ini muncul pertama kali dari Bloomberg News pada Rabu, 18 Januari yang mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.

Pengajuan kebangkrutan ini sebenarnya telah diperkirakan selama berminggu-minggu, setelah perusahaan membekukan penebusan pelanggan pada 16 November menyusul jatuhnya pertukaran mata uang kripto utama, FTX.

Runtuhnya FTX pada November lalu telah memakan beberapa korban termasuk pemberi pinjaman kripto BlockFi dan Core Scientific Inc, salah satu perusahaan penambangan kripto publik terbesar di Amerika Serikat. Keduanya mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan-bulan berikutnya.

Menurut laporan Bloomberg Genesis, anak perusahaan dari Digital Currency Group dan kreditor telah bertukar beberapa proposal, tetapi sejauh ini gagal mencapai kesepakatan. Reuters, menambahkan bahwa Kirkland & Ellis dan Proskauer Rose juga telah menjadi penasihat kelompok kreditur ini.

Sementara itu Genesis tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas laporan kebangkrutan itu.

Genesis juga terkunci dalam perselisihan dengan Gemini, yang didirikan oleh pionir kripto kembar identik Cameron dan Tyler Winklevoss.

Gemini menawarkan produk pinjaman kripto yang disebut Earn dalam kemitraan dengan Genesis, dan sekarang mengatakan Genesis berutang 900 juta dolar AS (Rp13,6 triliun) sehubungan dengan produk itu.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS pekan lalu mengatakan telah menuduh Genesis dan Gemini menjual sekuritas secara ilegal kepada ratusan ribu investor melalui program pinjaman kripto mereka.