JAKARTA – Broker kripto Genesis dilaporkan tengah menghadapi kebangkrutan. Saat ini perusahaan sedang mencari suntikan dana senilai 1 miliar dolar AS (setara Rp15,7 triliun) untuk menutupi permasalahan keuangan mereka. Sebelumnya, Genesis sempat menghentikan penarikan (withdrawal) dana dari produk peminjaman kriptonya pada pekan lalu.
Kekhawatiran kolapsnya perusahaan kripto tersebut dapat merembet ke perusahaan induknya Digital Currency Group (DCG). Genesis merupakan perusahaan kepemilikan bersama DCG dengan raksasa perusahaan kripto Grayscale. Belum lama ini Grayscale juga telah menjadi perhatian masyarakat global karena tidak mengumumkan jumlah cadangan dana kripto mereka ke publik.
“Kami tidak memiliki rencana untuk mengajukan kebangkrutan dalam waktu dekat... Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan situasi saat ini secara konsensus tanpa perlu pengajuan kebangkrutan. Genesis terus melakukan percakapan konstruktif dengan para kreditor,” tulis pihak Genesis, dikutip dari Bloomberg.
BACA JUGA:
Kesulitan yang dialami Genesis merupakan imbas dari bangkrutnya FTX beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui, kolapsnya FTX memberikan efek domino ke berbagai perusahaan kripto lain. CryptoSlate melaporkan pada 17 November bahwa perusahaan telah berjuang untuk memperoleh investasi baru sejak runtuhnya FTX.
Namun, pada 17 November, seorang juru bicara dari Genesis mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa broker sedang melakukan "percakapan yang sangat positif." Lebih lanjut, CEO Genesis Michael Moro berkomentar bahwa "kami mengurangi kerugian kami dengan rekanan besar yang gagal memenuhi margin call kepada kami."
Berdasarkan laporan, diketahui bahwa Genesis telah menerima 78 juta token FTT antara Juni dan September 2022. Pada saat itu total token FTT yang diterima perusahaan masih bernilai 2,3 miliar dolar AS (Rp36,1 triliun). Namun, saat ini harga FTT anjlok imbas bangkrutnya FTX. Jika ditotal, nilai token FTT yang diterima Genesis saat ini menurun menjadi 98 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) karena harga token FTT turun dari 30 dolar AS menjadi 1,28 dolar AS per tokennya.