JAKARTA - Digital Currency Group (DCG) mengumumkan pada Selasa 25 April bahwa beberapa kreditur dari unit Genesis Capital yang bangkrut telah memutuskan untuk keluar dari kesepakatan restrukturisasi sebelumnya untuk pemberi pinjaman mata uang kripto tersebut.
DCG, sebuah konglomerasi di ruang aset digital, telah mencari cara untuk menjual Genesis guna membayar setidaknya sebagian dari 3,4 miliar dolar AS (Rp46 triliun) yang mereka hutangkan kepada kreditur.
Pada bulan Februari, DCG mencapai kesepakatan yang bisa berakhir dengan penjualan Genesis atau menyerahkan ekuitasnya kepada kreditur.
BACA JUGA:
Sejak itu, beberapa kreditur telah menuntut tuntutan baru, kata DCG, yang juga memiliki situs berita kripto CoinDesk dan manajer aset digital Grayscale.
"Kami akan menimbang setiap tuntutan baru terhadap konsesi yang telah kami buat sebelumnya," kata perusahaan itu, seperti dikutip Reuters.
Perusahaan-perusahaan kripto, yang telah berada di bawah tekanan setelah kegagalan FTX dan Silvergate, sekarang berjuang untuk menemukan mitra perbankan setelah runtuhnya tiga pemberi pinjaman yang ramah terhadap kripto di AS bulan lalu.