Bagikan:

JAKARTA – Tahun 2022 merupakan tahun yang paling mengguncang industri kripto. Dimulai dengan kolapsnya Terra (LUNA) yang nilainya anjlok hingga lebih dari 99 persen pada Mei 2022. Anjloknya LUNA telah melenyapkan dan investor sebesar 40 miliar dolar AS (setara Rp624 triliun) hanya dalam satu pekan.

Kejatuhan LUNA menyeret pemain besar dalam industri kripto termasuk Three Arrows Capital, Celsius, dan lainnya, untuk mengajukan kebangkrutan. Baru-baru ini, pendiri Three Arrows Capital, Zhu Shu, mengungkapkan aktor penting di balik kehancuran Terra LUNA.

Dalam pernyataannya, Zhu Su menyalahkan Digital Currency Group (DGC) yang merupakan perusahaan induk Grayscale Investment dan Genesis Trading. Su menuding DCG adalah aktor penting dibalik runtuhnya Terra (LUNA) pada Mei tahun lalu.

Tidak hanya itu, DCG diklaim tidak sendirian dalam menjatuhkan LUNA. DCG bersekongkol dengan perusahaan perdagangan kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX. Meski perusahaannya sendiri bangkrut, Zhu Su menilai bahwa DCG dan FTX juga sejatinya mengalami kerugian besar.

Kerugian itu menyeret bangkrutnya perusahaan peminjaman kripto Babel Finance, perusahaan kripto yang terkait dengan Grayscale. Pendiri 3AC menambahkan bahwa DCG bisa saja bekerja sama dengan mereka dalam proses restrukturisasi.

Kriminal Fraud

Menurut laporan Coingape, runtuhnya FTX telah menyebabkan krisis likuiditas besar bagi anak perusahaan pinjaman kripto DCG, Genesis Global. Tetapi Zhu Su percaya bahwa Genesis sudah dalam masalah selama keruntuhan Terra.

Dia menuduh bahwa DCG dan FTX mengambil kejatuhan 3AC sebagai kesempatan untuk "menyesatkan" komunitas kripto selama berbulan-bulan dan menggunakan beberapa metode untuk menyerang mereka. Beginilah cara Genesis mengisi pemegangnya dengan mengambil setoran selama enam bulan setelah keruntuhan Terra, dan berharap pasar akan naik. Zhu Su menyebutnya sebagai penipuan kriminal.

"Nilai DCG adalah 0, penipuan kriminal, kreditor ftx juga memiliki kasus untuk pengangkutan penipuan pada pengembalian modal Alameda ke Genesis 8). Sebagian besar OG sangat menyadari betapa dekatnya Barry dan SBF sejak awal (SBF ada di dewan Genesis, mereka memberinya pinjaman pertama yang didukung FTT)," kata Zhu Su.

Lebih lanjut, pendiri Three Arrows Capital itu memperkirakan bahwa Genesis kemungkinan besar akan mengalami kebangkrutan dalam beberapa hari mendatang. Para kreditur sedang menunggu bahwa Barry Silbert membantu mereka menguangkan dengan cara yang mudah daripada menempuh jalur hukum ke Departement of Justice (DoJ). Pernyataan serupa juga sempat disampaikan oleh pendiri Terra LUNA, Do Kwon.