JAKARTA – Di tengah ramainya peluncuran LUNA 2.0, para scammer atau penipu kripto dikabarkan menjalankan aksinya. Mereka menggunakan menyebarkan airdrop palsu ke komunitas kripto untuk menjerat calon korban.
Menurut firma analitik data dan keamanan blockchain, PeckShield, telah mengidentifikasi scammer yang mengirim token apa yang disebut “Wrapped LUNA 2.0” ke alamat Ethereum yang terkenal. Taktik ini dimaksudkan untuk meniru airdrop peluncuran ulang LUNA yang sebenarnya terjadi pada hari Jumat.
PeckShield melaporkan sejumlah pihak yang menerima token baru tersebut meliputi Vitalik Buterin (pendiri Ethereum), Andreesen Horowitz, Justin Sun (pendiri Tron) dan perusahaan Three Arrows Capital.
BACA JUGA:
CryptoPotato melaporkan awalnya token dikirim ke Terra Deployer dari alamat anonim pada Kamis lalu dan kemudian dikirim ke individu yang relevan, untuk meniru airdrop resmi Terra.
Setelah forking blockchain Terra dan meluncurkan token LUNA baru, token lama akan berganti nama menjadi Terra Classic (LUNC). Sementara LUNA baru akan dialokasikan kepada para pemilik token melalui bursa kripto.
Token LUNA yang baru tersebut tidak akan terikat dengan stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) yang harganya anjlok. Token anyar itu sepenuhnya akan dialokasikan kepada komunitas.
Terkait
