Pengamat Kripto Nicholas Merten: FTX Bangkrut Bikin Malu Industri Kripto, Butuh Waktu untuk Pulihkan Kepercayaan
Bursa kripto terkemuka FTX bangkrut. (Foto; Dok. Crypto Ninjas)

Bagikan:

JAKARTA – Kolapsnya bursa kripto terkemuka FTX telah menjadi sorotan utama dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah AS hingga para trader dan investor. Salah satu analis kripto, Nicholas Merten baru-baru ini mengomentari keruntuhan FTX yang dinilai telah membuat industri kripto mengalami kemunduran.

Kehancuran FTX memicu efek domino terhadap perusahaan terkait dan industri kripto pada umumnya. Oada 11 November lalu, FTX mengajukan kebangkrutan dan memiliki utang sebesar 10 miliar dolar AS.

Beberapa hari sebelumnya, Binance mengundurkan diri dari rencananya mengakuisisi FTX setelah melakukan penilaian internal keuangan perusahaan perdagangan kripto milik Sam Bankman-Fried itu.

FTX menghuni daftar perusahaan kripto yang bangkrut setelah Three Arrows Capital, Celsius Network, dan Voyager yang dipicu oleh anjloknya Terra LUNA pada Mei lalu. Pengamat Nicholas Merten menilai keruntuhan perusahaan kripto telah memalukan industri itu sendiri. Kondisi ini menyeret anjloknya harga aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Bitcoin (BTC).

Dalam sesi strategi baru, Merten memberi tahu 512.000 pelanggan YouTube-nya bahwa Bitcoin menunjukkan kelemahan yang jelas karena tetap di bawah rata-rata pergerakan 200 minggu, kemungkinan besar akan terjadi penurunan lagi. Tidak berhenti sampai di situ, bahkan Merten memprediksi potensi penurunan harga BTC hingga 13.600 dolar AS per BTC di tengah bear market ini.

"Kita jauh di bawah rata-rata pergerakan 200 minggu itu. Ini adalah yang pertama dalam sejarah Bitcoin. Selain itu, kita hanya melihat persentase penurunan dari atas ke bawah, kita mencapai sekitar 77,6%,” ujar Merten, dilansir DailyHodl.

Dia juga menambahkan kondisi saat ini, “semakin dekat dengan target (penurunan) 80%.” .

Merten pun menghimbau para trader maupun investor kripto untuk berhati-hati di tengah potensi ancaman anjloknya harga BTC imbas runtuhnya FTX. “Saya akan mengatakan, sekali lagi, meskipun setiap orang memiliki pendapat yang berbeda tentang hal ini, untuk sedikit lebih berhati-hati,” pungkasnya.

Merten mengatakan runtuhnya FTX, diperparah oleh kegagalan lain baru-baru ini dari perusahaan peminjaman crypto Celsius dan perusahaan pialang Voyager, mungkin akan menjaga harga dalam konsolidasi selama minimal satu tahun, atau bahkan mungkin dua tahun lagi.

“Ini (bangkrutnya perusahaan kripto) memalukan bagi industri ini, dan percayalah saya tidak punya insentif untuk mengatakan ini... Ini akan membuat industri ini mundur. Ditambah semua yang terjadi dengan Celsius dan Voyager dan semua pemain utama di luar sana, itu akan membuat industri ini mundur setahun lebih. Anda bisa bertaruh untuk itu. Minimal, berpotensi satu atau dua tahun dengan ketidakpercayaan yang akan dibangun untuk institusi,” ujar pengamat kripto Nicholas Merten dalam kanal YouTube-nya, 13 November 2022.