JAKARTA - Seorang analis kripto terkenal, Nicholas Merten, telah mengemukakan pandangannya tentang kondisi pasar altcoin saat ini. Dalam sesi strategi baru di kanal YouTube DataDash yang diikuti oleh 511.000 pelanggan, Merten menyatakan bahwa altcoin berpotensi mengalami pergerakan korektif yang signifikan.
Menyoroti Binance Coin (BNB), aset digital peringkat kelima yang merupakan token asli dari bursa kripto Binance, Merten mengatakan bahwa pergerakan harganya mungkin memberikan petunjuk tentang arah pasar altcoin secara keseluruhan. Jika BNB tidak dapat mempertahankan level kapitalisasi pasar sebesar 30 miliar dolar AS (sekitar Rp451 triliun), kemungkinan akan menghadapi koreksi yang dalam.
"Dari mata uang kripto yang ada, salah satu yang menonjol dan terlihat lebih bullish bagi saya adalah pola harga Ethereum. Selama lebih dari satu tahun terakhir, Ethereum telah membangun segitiga naik (ascending triangle). Ini adalah pola bullish di mana Anda memiliki kisaran resistensi yang datar… biasanya akan memantul ke atas,” ujar Merten.
BACA JUGA:
“Namun, saya ingin menjelaskan bahwa tidak ada jaminan untuk hal tersebut (bullish), seperti halnya semua pola teknikal lainnya, kita hanya melakukan dengan apa yang kita bisa,” tambahnya.
Meskipun Merten memperingatkan tentang kondisi altcoin, dia menyatakan bahwa Ethereum tetap menjadi aset yang dapat bertahan dalam kondisi pasar saat ini. Namun, Merten juga mengingatkan bahwa tidak ada jaminan pasti dalam analisis teknikal, dan kita harus selalu berhati-hati dalam pengambilan keputusan investasi.
Pada saat artikel ini ditulis, kapitalisasi pasar Binance Coin mencapai 37,6 miliar dolar AS (Rp565 triliun), sementara Merten menilai Ethereum menunjukkan kekuatan dengan pola harga yang menjanjikan. Saat ini ETH diperdagangkan di level Rp28 jutaan per koin dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp3,4 kuadriliun. Performa harganya menurun 2,4 persen dalam satu pekan terakhir menurut data Coingecko.