Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan pertukaran kripto FTX yang bangkrut pada 11 November 2022 dikabarkan akan kembali meluncur ke publik. Sejumlah pejabat FTX mempertimbangkan kemungkinan untuk melanjutkan platform pertukaran kripto yang sudah kolaps itu.

Informasi tersebut tertulis dalam dokumen pengadilan yang menggambarkan laporan staf dan kompensasi perusahaan untuk periode 1 April 2023 hingga 30 April 2023. Ini bukan pertama kalinya CEO FTX John J. Ray III menyebut rencana relaunch FTX. Sebelumnya, pengganti Sam Bankman-Fried itu sempat membahas peluncuran FTX yang baru dalam wawancaranya saat FTX bangkrut.

John Ray telah meninjau langkah-langkah untuk meluncurkan FTX 2.0 sejak bulan April lalu. Peluncuran FTX baru itu merupakan bagian dari upaya restrukturisasi utang mereka. Ray juga telah berkomunikasi dengan sejumlah organisasi terkait untuk mengevaluasi potensi untuk membangkitkan kembali bursa kripto FTX.

Pada 4 April lalu, Ray telah bertemu dengan perusahaan keamanan siber Sygnia untuk memperkuat keamanan FTX. Melansir Bitcoin.com News, Pada tanggal 14 dan 19 April, Ray meninjau ringkasan "langkah-langkah berikutnya versi 2.0" dan "materi reboot pertukaran versi 2.0".

Selain itu, catatan pengadilan juga menyebutkan "daftar penawar versi 2.0", yang menunjukkan upaya penghidupan kembali FTX tersebut dapat dijual kepada pemain pasar pertukaran kripto lainnya. Kendati begitu, belum diketahui apakah ini adalah upaya yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan konsumen FTX yang telah tercederai?