Bagikan:

JAKARTA - Google dilaporkan sedang mengerjakan tag pelacakan lokasinya sendiri untuk bersaing dengan Apple AirTags dan Samsung, menurut pengembang dan pembocor andal Kuba Wojciechowski.

Wojciechowski menemukan referensi yang menunjukkan Google sedang mengerjakan dukungan untuk tag pelacakan lokasi di Fast Pair, metode baru Google untuk memasangkan perangkat Bluetooth terdekat dengan cepat.

Dia juga mengklaim di utas Twitter, di mana Google sedang mengembangkan pelacak pihak pertama sendiri untuk digunakan dengan fitur tersebut

Nama kode produk tag pelacakan lokasi itu adalah Grogu, Groguaudio atau GR10, nama yang terinspirasi dari karakter bayi Yoda pada serial Star Wars The Mandalorian.

Grogu diklaim dibekali speaker onboard, dan dilengkapi dengan dukungan untuk Ultra-Wideband (UWB) serta Bluetooth Low Energy, teknologi yang digunakan untuk komunikasi berbasis radio pada skenario penggunaan jarak pendek.

Speaker bawaan itu berguna untuk membantu pengguna menemukan perangkat yang hilang dengan suara, mirip dengan ‌AirTags‌.

Wojciechowski yakin alat pelacak tersebut akan dirilis dalam berbagai pilihan warna. Produk tersebut saat ini dikembangkan oleh tim Nest, tetapi bukan berarti akan menjadi produk Nest.

Seperti ‌AirTags‌, iPhone 11 dan model yang lebih baru, ponsel cerdas Google, Pixel 6 Pro dan Pixel 7 Pro keduanya mendukung UWB, dan Wojciechowski mengklaim pelacak dapat mendukung protokol nirkabel selain Bluetooth Low Energy untuk memberi pengguna petunjuk arah yang tepat ke tag yang hilang.

Lebih lanjut, Google juga diklaim akan mengumumkan tag pelacakan bersama ponsel Pixel baru di Konferensi Pengembang I/O pada Mei, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu, 18 Januari.

Kemungkinan, Grogu akan menawarkan lebih banyak fungsionalitas di Android daripada yang mampu disediakan oleh ‌AirTags‌.

AirTags‌ memerlukan perangkat Apple, dan meskipun Apple memiliki aplikasi Tracker Detect di Google Play Store, dimana pengguna Android bisa memindai ‌AirTags‌ dan item lain yang mengaktifkan Find My yang telah dipisahkan dari pemiliknya, aplikasi tersebut pada dasarnya dirancang untuk menghilangkan ketakutan ‌‌AirTags‌‌ dapat digunakan dengan buruk untuk melacak lokasi individu.