Bagikan:

JAKARTA - Apple dan Google bekerja sama memerangi penyalahgunaan perangkat pelacak lokasi Bluetooth seperti AirTag dan Tile, dengan mengajukan spesifikasi industri. Spesifikasi ini dimaksudkan untuk memperingatkan pengguna jika ada dugaan pelacakan yang tidak diinginkan.

Pperangkat pelacakan lokasi membantu pengguna menemukan barang-barang pribadi seperti kunci, dompet, koper, dan lainnya melalui jaringan pencarian crowdsourced.

Namun, mereka juga dapat disalahgunakan untuk pelacakan individu yang tidak diinginkan. Spesifikasi pertama dari jenisnya akan membuat perangkat pelacak lokasi Bluetooth kompatibel dengan deteksi dan peringatan pelacakan yang tidak sah di seluruh platform iOS dan Android.

“Apple meluncurkan AirTag untuk memberi pengguna ketenangan pikiran mengetahui di mana menemukan item terpenting mereka,” ujar wakil presiden Sensing dan Konektivitas Apple, Ron Huang dalam rilis resmi, dikutip Rabu, 3 Mei.

“Spesifikasi industri baru ini dibangun di atas perlindungan AirTag, dan melalui kolaborasi dengan Google menghasilkan langkah maju yang penting untuk membantu memerangi pelacakan yang tidak diinginkan di iOS dan Android," imbuhnya.

Samsung, Tile, Chipolo, eufy Security, dan Pebblebee telah menyatakan dukungan untuk draf spesifikasi, yang menawarkan praktik serta instruksi terbaik untuk produsen, jika mereka memilih untuk membangun kemampuan ini ke dalam produk mereka.

“Pelacak Bluetooth telah menciptakan manfaat yang luar biasa bagi pengguna, tetapi mereka juga membawa potensi pelacakan yang tidak diinginkan, yang memerlukan tindakan di seluruh industri untuk menyelesaikannya,” ungkap wakil presiden Teknik Google untuk Android, Dave Burke.

“Android memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk melindungi pengguna, dan akan terus mengembangkan pengamanan yang kuat dan berkolaborasi dengan industri untuk membantu memerangi penyalahgunaan perangkat pelacak Bluetooth," sambungnya.

Selain memasukkan umpan balik dari produsen perangkat, masukan dari berbagai kelompok keselamatan dan advokasi telah diintegrasikan ke dalam pengembangan spesifikasi.

Saat ini, spesifikasi tersebut telah diajukan sebagai Internet-Draft melalui Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi pengembangan standar terkemuka. Pihak yang berkepentingan akan diundang dan didorong untuk meninjau dan berkomentar selama tiga bulan ke depan.

Setelah periode komentar, Apple dan Google akan bermitra untuk menangani umpan balik, dan akan merilis implementasi produksi dari spesifikasi untuk peringatan pelacakan yang tidak diinginkan pada akhir 2023, kemudian akan didukung di versi iOS dan Android mendatang.