JAKARTA - Twitter Inc kini menawarkan iklan gratis untuk merek yang beriklan di platformnya. Upaya dilakukan untuk merayu merek kembali ke platform media sosial tersebut. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir bisnis iklan platform media sosial ini memburuk setelah pengambilalihan Elon Musk.
Twitter dilaporkan oleh Wall Street Journal, kini menggantungkan ruang iklan gratis dengan menawarkan untuk mencocokkan pengeluaran iklan pengiklan hingga 250.000 dolar AS (Rp3,8 miliar).
Twitter tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas laporan itu.
BACA JUGA:
Selama ini Twitter memang hanya menggantungkan pemasukannya dari iklan di platform tersebut. Namun beberapa pengiklan besar justru meninggalkan Twitter karena adanya kekhawatiran tentang pencabutan moderasi konten yang membuat konten di Twitter menjadi liar.
Bahkan untuk meningkatkan pemasukan iklan ini, Twitter rela mencabut kebijakan larangan iklan politik, dari politisi dan organisasi.
Kebijakan ini tampaknya berbalik dengan kebijakan yang diterapkan sejak 2019, yang cukup ketat terhadap iklan politik dengan memblokir politisi dan organisasi tertentu yang menjalankan iklan untuk mencari dukungan atau mempromosikan tindakan pemilu di AS.