YOGYAKARTA - Saat platform baru seperti TikTok bikin gebrakan dan mengubah tren media sosial, Twitter ternyata masih dominan sebagai ruang percakapan yang aktif. Bahkan, perusahaan masih mendapat peningkatan pengguna aktif harian yang bisa dimonetasi sebesar 29% YoY (Year on Year/Tahun ke Tahun).
Jumlah tersebut menandakan bahwa ada lebih dari 187 juta pengguna harian media sosial Twitter yang bakal melihat iklan di platform tersebut. Artinya, bisnis maupun brand baiknya jangan sampai melupakan Twitter ketika mengalokasikan dana kampanye iklan medsos.
Lantas, bagaimana cara membuat iklan di Twitter agar hasilnya optimal? Jika Anda ingin mengetahuinya, tim VOI sudah rangkumkan dari berbagai sumber beberapa tips yang bisa dilakukan.
Cara Buat Iklan di Twitter
Jika Anda sudah terbiasa merancang iklan melalui Facebook Ads, seharusnya tidak ada masalah lagi ketika ingin memulai iklan di Twitter. Namun, jika ini adalah pengalaman pertama Anda, tak perlu risau. Cukup ikuti langkah-langkah di bawah aja.
Tentukan Goal atau Tujuan
Apa alasan Anda beriklan? Ini adalah alasan pertama yang wajib Anda tentukan. Berdasarkan jawaban tersebut, Twitter sudah menyediakan beragam cara untuk memudahkan kampanye digital seseorang. Baik dari sisi engagement, maupun aksi tertentu.
Nah, untuk mengukur keberhasilan dari sebuah kampanye digital, ada beberapa matriks yang perlu Anda ketahui. Antara lain:
- Jangkauan : Matriks ini menunjukkan seberapa banyak akun yang menonton iklan Anda dalam jangka waktu tertentu. Pada Twitter, Anda cuma diminta untuk membayar setiap 1.000 impresi cuitan. Gunakan ini untuk meningkatkan brand awareness serta brand perception.
- Penonton Video : Dapatkan lebih banyak penonton dari video atau file GIF yang Anda bagikan dalam kampanye iklan. Gunakan dua format media tersebut untuk memperkuat brand awareness serta engagement.
- Pre-roll view : Tampilkan iklanmu di awal video milik orang lain. Ya, mirip seperti iklan yang muncul pada platform YouTube.
Isikan Data Lengkap dari Kampanye Digital untuk Mulai Beriklan
Setelah menentukan goal atau tujuan, Anda sudah bisa untuk mulai beriklan. Di sini, Anda perlu menambahkan lebih banyak informasi terkait kampanye. Mulai dari mengatur dana iklan, hingga menentukan lama iklan berjalan.
BACA JUGA:
Membuat Kelompok Iklan
Selanjutnya, Anda perlu merancang kelompok iklan atau Ad Groups. Informasi ini bisa digabungkan dalam kampanye dan dipakai untuk memisahkan informasi lain seperti angaran, penargetan, serta konten iklan.
Melalui fitur ini, Anda bisa mendapatkan sasaran audience yang lebih akurat berdasarkan materi atau konten yang disiapkan. Untuk kampanye pertama, sebaiknya mulai dengan membuat satu grup iklan. Selanjutnya, Anda bisa bereksperimen dengan grup iklan yang berbeda.