Elon Musk Minta SpaceX Ngiklan di Twitter, Cara Baru Menafkahi Perusahaan Sendiri!
SpaceX dilaporkan telah membeli satu paket iklan di Twitter. (foto: dok. spacex)

Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk kembali dengan tingkah lucunya. Kali ini dia menafkahi dirinya sendiri, di mana SpaceX dilaporkan telah membeli satu paket iklan di Twitter.

Baik SpaceX maupun Twitter sama-sama dimiliki Musk saat ini. Kampanye tersebut akan mempromosikan layanan internet satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh SpaceX bernama Starlink di Twitter yang menargetkan wilayah Spanyol serta Australia.

Kesepakatan ini bisa menyuntikkan lebih dari 250.000 dolar AS setara Rp3,8 miliar ke pundi-pundi Twitter. Meski ini angka yang tidak besar, tetapi mengingat penurunan cepat pendapatan perusahaan sejak Musk mengambil alih, pembelian ini menjadi cukup membantu.

Kampanye iklan SpaceX di Twitter dijadwalkan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan dan berlaku selama 24 jam. Pengguna di negara yang terkena dampak juga akan melihat iklan untuk Starlink tiga kali pertama mereka mengakses Twitter selama kampanye.

Tampaknya, ini kali pertama SpaceX membeli iklan yang signifikan di Twitter. Melansir Mashable, Selasa, 15 November, Musk terus mencoba membuat Twitter menguntungkan setelah menghabiskan 44 miliar dolar AS setara Rp684 triliun untuk membeli platform microblogging lebih dari dua minggu lalu itu.

Bahkan dia harus menjual hampir 4 miliar dolar AS setara Rp62,2 triliun saham Tesla. Setelahnya, miliarder itu segera memecat beberapa petinggi Twitter, melakukan PHK massal sekitar setengah dari tenaga kerjanya dan 80 persen kontraktornya.

Dia juga menjual lencana verifikasi tanda centang biru seharga 8 dolar AS atau Rp77 ribuan. Penurunan pendapatan Twitter usai diakuisisi Musk mulanya berasal dari merek besar seperti General Motors, Pfizer, dan United Airlines yang mengumumkan menjeda iklan Twitter mereka.

Beberapa dari mereka khawatir seputar moderasi konten di situs tersebut, meskipun Musk memiliki jaminan moderasi tidak berubah. Banyak perusahaan mengatakan bahwa mereka menunggu untuk melihat bagaimana keadaan berjalan sebelum melanjutkan iklan.