JAKARTA – Walmart, perusahaan pengelola ritel terbesar di Amerika Serikat, dikabarkan telah berhenti beriklan di platform X, sebelumnya Twitter. Kabar ini dilaporkan pertama kali oleh Reuters.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Walmart pada Jumat, 1 Desember lalu. Ketika ditanya alasan mereka berhenti beriklan, Walmart tidak menyinggung masalah konten antisemitisme sama sekali.
“Kami tidak beriklan di X karena kami telah menemukan platform lain yang dapat menjangkau pelanggan kami dengan lebih baik,” kata juru bicara Walmart, dikutip dari Reuters.
Saat ini, lebih dari 100 perusahaan dan pengiklan politik telah menarik iklan di X, baik untuk sementara maupun untuk seterusnya. Masalah ini terjadi setelah Media Matters membuat penelitian mengenai konten antisemitisme yang berdampingan dengan iklan perusahaan besar.
Selain Walmart, deretan perusahaan lain yang telah mundur sebagai pengiklan adalah Apple, IBM, Disney, Comcast, Warner Bros, Coca-Cola, Netflix, Ubisoft, Airbnb, dan masih banyak lagi.
see_also]
- https://voi.id/berita/335271/survei-y-publica-prabowo-gibran-bisa-menang-satu-putaran
- https://voi.id/berita/335265/inggris-terus-tekan-israel-agar-patuhi-hukum-internasional
- https://voi.id/berita/335264/kaesang-gaspol-blusukan-ke-12-kabupaten-kota-di-jawa-timur
- https://voi.id/berita/335263/jeda-kemanusiaan-berakhir-truk-truk-bantuan-berhenti-masuk-gaza
- https://voi.id/berita/335262/jokowi-teriak-hentikan-kasus-korupsi-e-ktp-ke-agus-rahardjo-pukat-ugm-anggap-presiden-halangi-penyidikan
[/see_also]
Menanggapi mundurnya para pengiklan, Pemilik X Corp Elon Musk berusaha terlihat baik-baik saja. Musk bahkan masih bisa memantang para pengiklan untuk mundur dalam konferensi Dealbook beberapa waktu lalu.
Ia menyinggung CEO Disney Bob Iger yang sebelumnya mengatakan ingin berafiliasi dengan X, tetapi ikut menarik iklan saat masalah iklan itu terjadi. Musk berharap para pengiklan berhenti memanfaatkan platformnya.
“Saya harap mereka berhenti. Jangan beriklan. Jika seseorang mencoba memeras saya dengan iklan, memeras saya dengan uang, pergilah. Pergilah sendiri. Apakah itu jelas? Saya harap demikian,” ujar Musk, dikutip VOI melalui The Verge.
Meski Musk terlihat mengusir para pengiklan, di akhir penyataannya Musk mengatakan iklan adalah komponen penting perusahaan. Berhenti beriklan di X tidak hanya mematikan pendapatan perusahaan, tetapi juga mematikan perusahaan itu sendiri.