JAKARTA – Sejumlah perusahaan terlihat kembali beriklan di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, salah satunya Apple. Perusahaan itu kembali beriklan setelah setahun lebih menarik diri dari platform tersebut.
Apple berhenti beriklan di X pada November 2023 lalu karena kontroversi teori antisemitisme di platform tersebut. Masalah ini diawali oleh cuitan Elon Musk, pemilik X, yang diduga mempromosikan antisemitisme dan mengarah kepada rasisme.
Setelah itu, pusat penelitian Media Matters mengunggah temuan mereka mengenai iklan yang ditempatkan di samping konten antisemitisme yang mendukung gerakan Nazi dan mempromosikan Hitler. Iklan ini berasal dari Apple, IBM, Oracle, dan lainnya.
Berdasarkan temuan MacRumors, akun Apple telah menayangkan iklan sejak 12 Februari lalu. Iklan ini mempromosikan fitur privasi Safari. Selain akun Apple, akun AppleTV juga terlihat menayangkan iklan kembali di platform dengan logo berwarna hitam tersebut.
BACA JUGA:
Akun tersebut mempromosikan acara Apple TV+ Severance. Sepertinya, akan ada lebih banyak akun Apple yang terlihat mempromosikan fitur, produk, atau acara di X. Temuan iklan ini tidak mengejutkan karena kabar Kembalinya Apple telah muncul sejak Januari lalu.
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, Apple telah berdiskusi dengan X untuk menayangkan iklan kembali di platform tersebut. Pembicaraan ini telah berlangsung selama beberapa minggu dan keduanya telah menjalin kesepakatan baru.
Maka dari itu, Apple terlihat kembali beriklan di X. Apple bukan satu-satunya perusahaan yang menarik iklan, kemudian beriklan kembali. Perusahaan lainnya yang melakukan hal serupa adalah Disney.