Bagikan:

YOGYAKARTA - Dalam perkembangannya, bioteknologi sudah menghasilkan banyak produk yang sangat beragam jenisnya. Pada saat ini, terdapat beberapa produk bioteknologi yang dihasilkan melalui sistem konvensional dan ada juga contoh produk bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi melalui organisme.

Produk-produk bioteknologi yang hadir tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan tersebut menjadikan bioteknologi dapat diterapkan lebih luas lagi hingga mampu menghasilkan produk yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi.

Bioteknologi sendiri dikembangkan dengan tujuan menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia, misalnya bahan pangan, bahan minuman, bahan kimia, hingga obat-obatan. Bakteri yang digunakan dalam produk olahan bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh, mengubah makanan menjadi zat gizi, serta menghasilkan vitamin B dan K.

Bioteknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Dasar Fermentasi

Diambil dari buku Target Nilai 10 UN SMA/MA IPA 2016 Sistem CBT, The King Eduka, Annisa Rahmah Furqaani dkk, (2015:936), bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan organisme atau produk dari organisme untuk menghasilkan produk ataupun jasa yang berguna bagi umat manusia.

Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi melalui teknik rekayasa genetika yang terarah, sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Dari sini, bioteknologi yang tidak memanfaatkan prinsip dasar fermentasi tergolong ke dalam bioteknologi modern.

Dari penjelasan di atas, tentu sangat dibutuhkan beberapa contoh bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi agar perbedaannya dengan bioteknologi konvensional bisa diketahui. Di bawah ini adalah contoh bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi:

Terapi gen

Terapi gen adalah bioteknologi pada bidang medis yang berguna sebagai obat atau menyembuhkan penyakit genetik. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti gen yang rusak.

Rekayasa genetika

Rekayasa genetika adalah manipulasi genetik organisme untuk menghasilkan organisme yang mempunyai sifat-sifat yang diinginkan.

Kloning

Kloning adalah bentuk bioteknologi tanpa menggunakan prinsip fermentasi. Proses kloning dapat dilakukan pada hewan dan tumbuhan.

Pengembangan obat

Pada sebuah proses pengembangan obat, bioteknologi dimanfaatkan sebagai media identifikasi dan mengisolasi protein tertentu untuk merancang obat yang akan dihasilkan.

Bioteknologi lingkungan

Bioteknologi lingkungan memanfaatkan mikroorganisme yang sudah melalui tahapan modifikasi genetik untuk membersihkan lingkungan dari polusi.

Produksi bahan kimia dan material

Bioteknologi tanpa menggunakan prinsip dasar fermentasi mampu memproduksi bahan kimia dan material yang beragam. Hal ini dilakukan melalui teknik rekayasa genetika, bioproses, dan kultur sel.

Kloning gen

Kloning gen dalam bioteknologi dimanfaatkan sebagai pengganda fragmen DNA tertentu sebagai tujuan dari penelitian.

Produksi enzim dan protein

Bioteknologi tanpa penggunaan prinsip dasar fermentasi dapat memproduksi enzim dan protein dalam ukuran besar. Hal tersebut diwujudkan melalui penggunaan sel yang sudah dimodifikasi genetiknya untuk menghasilkan protein atau enzim tertentu.

Demikianlah ulasan mengenai bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi beserta contohnya. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.