Bagikan:

JAKARTA – Inflasi yang memicu kenaikan pasar dinilai telah melikuidasi dana sebesar 320 juta dolar AS dalam Bitcoin dan altcoin selama 24 jam. Hal ini disampaikan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK) baru.

Biro tersebut mengukur perubahan harga yang dibayarkan untuk barang dan jasa oleh pelanggan kemudian dikurangi makanan dan gas, inflasi telah meningkat 6,5 persen dari tahun ke tahun sejak Desember 2021-2022.

Berita kenaikan 12 bulan terkecil sejak periode yang berakhir Oktober 2021 membuat pasar terbang meskipun aset digital senilai 320 juta dolar AS dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, menurut perusahaan analitik pasar Coinglass.

Data dari Coinglass mengungkapkan bahwa aset kripto yang paling banyak dijual adalah Ethereum (ETH), platform smart contract terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada hari terakhir, ETH senilai 36,35 juta dolar AS telah dilikuidasi sementara BTC senilai 18,3 juta dolar AS telah terjual.

Saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di harga 18.262 dolar AS dan ETH diperdagangkan di level 1.385 dolar AS per koin. Selain kedua aset kripto terkemuka itu, rupanya masih ada aset kripto lain yang terlikuidasi seperti Litecoin, Dogecoin, XRP, dan Solana. Aset-aset kripto masing-masing mengalami likuidasi 2,34 juta dolar AS, 2,24 juta juta dolar AS, 1,69 juta dolar AS, dan 1,36 juta dolar.

Data Coinglass juga memaparkan sekitar 18 persen dari total likuidasi bersumber likuidasi tersebut berasal dari dua bursa kripto terkemuka, yakni Binance dan OKX. Firma analitik pasar mengungkapkan bahwa OKX melihat likuidasi senilai 41,7 juta dolar AS. Kemudian pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangannya melihat likuidasi hampir 16 juta dolar AS.