Ubisoft Batalkan Pengembangan 3 Gim yang Tidak Diumumkan dan Menunda Lagi Skull & Bones
Ubisoft tunda peluncuran Skull and Bones (foto: Ubisoft)

Bagikan:

JAKARTA - Ubisoft dikabarkan telah membatalkan tiga gim yang belum diumumkan judulnya dan menunda lagi pengembangan petualangan bajak laut Skull & Bones.

Berdasarkan sebuah laporan yang dibagikan oleh Ubisoft pada hari Rabu, 11 Januari, perusahaan mengatakan sedang "menghadapi tantangan besar karena industri terus beralih ke merek-merek besar dan judul-judul yang tahan lama daripada yang dapat menjangkau pemain di seluruh dunia, lintas platform dan model bisnis".

Ubisoft mengatakan telah menghabiskan empat tahun terakhir mencoba menyesuaikan merek terbesarnya dari waralaba populer Assassin's Creed, Far Cry, Ghost Recon, Rainbow Six, dan The Division dengan tren konvergen ini.

“Namun, gim dari fase investasi ini belum dirilis, sementara peluncuran terbaru kami belum berjalan sebaik yang diharapkan,” ungkap Ubisoft. 

Perusahaan mengatakan penjualan perangkat lunak selama musim liburan utama berjalan lebih lambat dari yang diharapkan, dengan Mario + Rabbids: Sparks of Hope dan Just Dance 2023 di antara gim yang gagal memenuhi ekspektasi.

"Memperparah efek ini, dalam konteks memburuknya kondisi ekonomi makro, tren selama musim liburan, khususnya minggu-minggu terakhir bulan Desember dan awal Januari, telah terlihat jelas dan mengejutkan lebih lambat dari yang diharapkan," paparnya. 

Setelah serangkaian penundaan yang diumumkan, Skull and Bones yang dijadwalkan akan dirilis Maret ini, sekarang akan tiba "lebih awal" di tahun fiskal Ubisoft berikutnya (2023-24), yang berlangsung dari April hingga Maret 2024.

Perusahaan mengklaim keputusan untuk waktu tambahan ini telah terbayar dengan peningkatan yang mengesankan pada kualitasnya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh tes permainan baru-baru ini, dan mengharapkan "pemain akan terkejut secara positif dengan evolusinya".