JAKARTA - Ubisoft akhirnya mengumumkan kembali gim bajak laut paling banyak ditunggu, Skull and Bones yang sempat ditunda perilisannya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan True Achievement, direktur gim Ryan Barnard mengungkapkan harapannya untuk Skull and Bones.
Skull and Bones diketahui akan segera dirilis pada akhir tahun ini. Menurut Barnard, Skull and Bones tidak akan terlalu menekankan narasi.
Meskipun gim ini memiliki elemen cerita, tapi Barnard mengatakan bahwa di Skull and Bones, pengembang berharap pemain bisa menciptakan petualangan mereka sendiri.
"Skull and Bones bukanlah permainan yang didorong oleh narasi. Kami memiliki potongan naratif dalam permainan, Anda akan bertemu NPC penting yang disebut Kingpins yang memiliki cerita mereka sendiri yang akan Anda pelajari saat Anda mengembangkan hubungan dengan mereka," tutur Barnard, dikutip dari Gamingbolt.
Di sisi lain, Ubisoft telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendukung Skull and Bones selama bertahun-tahun setelah peluncurannya.
Namun, apakah permainan dapat bertahan selama itu atau tidak masih harus dilihat. Yang pasti, Skull and Bones diluncurkan pada 8 November untuk PS5, Xbox Series X/S, PC, dan Stadia.
BACA JUGA:
Seperti yang sudah diberitakan VOI sebelumnya, Skull and Bones akan menawarkan gameplay PvEvP dengan permainan solo dan grup hingga tiga pemain.
Edisi Standar berharga 60 dolar AS (Rp899 ribu) untuk PC, dan 70 dolar AS (Rp1,04 juta) untuk PS5 dan Xbox Series X/S, menyediakan gim dasar. Sedangkan Edisi Premium 90 dolar AS (Rp1,34 juta) untuk PC, dan 100 dolar AS (1,49 juta) untuk konsol.