Di CES 2023, Ada Robot Otonom Bisa Kirim Paket Tanpa Bantuan Manusia
Di Consumer Electronics Show (CES) 2023, Ottonomy meluncurkan model Ottobot yang dijuluki Yeti. (foto: dok. Ottonomy)

Bagikan:

JAKARTA - Robot pengiriman barang sudah lumrah, tetapi kali ini beroperasi penuh secara otonom tanpa bantuan manusia sama sekali. Pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2023, perusahaan pengiriman robot Ottonomy telah meluncurkan model Ottobot baru yang dijuluki Yeti.

Ottonomy, menyebut Yeti robot pengiriman tanpa pengawasan sepenuhnya otonom pertama di pasar. Yeti dapat melakukan pengiriman jarak jauh, setelah mencapai tujuannya, dia bisa menaruh paket ke depan pintu.

Bahkan, memindahkannya ke loker yang kompatibel untuk disimpan dengan aman sampai manusia datang untuk mengambilnya.

Semuanya berkat penambahan mekanisme pengeluaran otomatis pintar. Menariknya, pelanggan dapat melakukan pengembalian produk yang tidak diinginkan ke penjual aslinya dengan menggunakan robot.

Yeti mengikuti penambahan robot lain di akhir 2022, Ottobot 2.0, yang menghadirkan beberapa opsi penyesuaian menarik, termasuk kemampuan untuk menukar wadah modular yang berbeda untuk jenis pengiriman yang berbeda.

“Selama proses validasi, kami menjalankan uji coba dengan bandara, pengecer, dan layanan pos yang memberi kami wawasan mendalam yang kami butuhkan tentang kasus penggunaan dan skalabilitas yang paling efektif,” ungkap salah satu pendiri dan CEO Ottonomy, Ritukar Vijay dikutip dari TechCrunch, Jumat, 6 Januari.

“Dengan keselarasan strategis kami dengan Verizon dan perusahaan lain, kami berada di posisi utama untuk mengisi celah yang tidak dapat dilakukan oleh perusahaan seperti Amazon dan Fedex," imbuhnya.

Vijay menambahkan, karena permintaan dan kasus penggunaan untuk pengiriman tanpa bantuan otonom terus meningkat, perusahaan kedepannya akan menyediakan robot sebagai layanan untuk restoran, pengecer, dan lainnya.

Perusahaan yang berbasis di Brooklyn ini beroperasi di beberapa kota termasuk Pittsburgh, Cincinnati, Oslo dan Madrid, dengan rencana untuk memperluas ke seluruh Amerika Utara dan Asia.