NASA Inginkan Robot Penjelajah Mars Mengemudi Sendiri

JAKARTA - Robot penjelajah Mars milik NASA, Perseverance, hingga kini masih berkeliaran di permukaan planet tersebut. Untuk mencapai tujuannya, para ilmuwan sedang mencoba kemampuan baru, yakni menavigasi robot secara otonom.

Menurut laporan terbaru dari Mashable, Selasa 6 Juli, selama ini robot atau rover dikemudikan oleh manusia di Jet Propulsion Laboratory NASA, pengemudi itu bernama Vandi Verma. Ia menggunakan kacamata 3D untuk memvisualisasikan dan merencanakan rute mengemudi.

Kini, Perseverance tengah berada di kawah Mars yang dijuluki Jazero. Dengan adanya kemampuan baru ini,  memungkinkan rover menavigasi dirinya sendiri tanpa bantuan pengemudi ahli di Bumi.

Perseverance diharapkan dapat lebih sering melakukan navigasi dengan sendirinya. Sebenarnya, rover memiliki sistem mengemudi otomatis yang disebut AutoNav. Ini menggunakan peta medan 3D untuk merencanakan rute yang aman dan menghindari rintangan.

Oleh karena itu, Perseverance seharusnya mampu mengemudi sendiri tanpa staf pendukung di Bumi yang mengarahkan secara manual. Namun mereka tetap akan mengawasi untuk memastikan rute yang dipilih aman.

“Kami memiliki kemampuan yang disebut berpikir saat mengemudi. Rover memikirkan penggerak otonom saat rodanya berputar," ungkap Verma.

Menurut NASA, sistem otonom ini digunakan untuk mempercepat gerak rover. Sebab, menavigasi rover dari Bumi secara manual membutuhkan banyak waktu. Itu sebabnya, rover hanya bisa bergerak lebih dari 200 meter dalam sehari. Namun dengan kemampuan navigasi otonom ini, Perseverance mungkin bisa melaju secepat 120 meter per jam.

"Kami akan dapat mencapai tempat-tempat yang ingin dicapai para ilmuwan dengan lebih cepat. Sekarang kami dapat melewati medan yang lebih kompleks ini alih-alih mengelilinginya: Ini bukan sesuatu yang dapat kami lakukan sebelumnya," ujar manajer proyek rover Mars 2020 Perseverance Jennifer Trosper.

Sebelumnya robot penjelajah Curiosity, yang memiliki perangkat keras hampir mirip dengan Perseverance tetapi tidak memiliki sistem AutoNav baru, saat ini hanya melaju dengan kecepatan sekitar 20 meter per jam.

Para ilmuwan NASA berharap,  bahwa peningkatan kecepatan ini akan membantu Perseverance dalam mencari bukti kehidupan kuno di Planet Merah tersebut.