Bagikan:

JAKARTA – Ada banyak peristiwa yang terjadi di Mars dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa di antaranya adalah peluncuran helikopter Ingenuity pada pekan kemarin, dan yang terbaru adalah ditemukannya batu hijau misterius oleh robot penjelajah milik NASA, Perseverance Rover.

Robot Perseverance itu sedang melakukan penyelidikan terhadap batu hijau yang ditemukan di wilayah Mars bernama Kawah Jezero. Melalui robot penjelajah Perseverance, NASA melihat batu berwarna hijau yang berada di permukaan Mars. Pihak NASA pun mengarahkan robot penjelajahnya ke arah batu tersebut.

Melansir Slashgear, Senin 5 April, asal muasal batu berhwarna hijau tersebut masih diselimuti misteri. Para ilmuwan NASA pun melontarkan berbagai hipotesis terkait kemunculan batu tersebut.

Para ilmuwan pun mencari tahu dari mana batu tersebut. Mereka berspekulasi apakah batuan berwarna hijau tersebut berasal dari batuan dasar yang kemudian menjadi lapuk, akibat dari tabrakan batu Mars, atau meteorit.

Ilmuwan NASA mengungkapkan batu hijau itu memiliki panjang sekitar enam inci. Mereka mendeteksi batu tersebut dengan menggunakan laser SuperCam yang ada di robot penjelajah Perseverance. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data dan mempelajari temuan baru batu hijau tersebut mulai dari proses pembentukan dan sebagainya.

Para peneliti percaya bahwa batu tersebut tidak dibentuk oleh lokasinya saat ini. Kemungkinan batu hijau tersebut terseret air ke kawah di masa lalu, bisa juga bagian dari bongkahan meteorit.

Robot Perseverance menjelajahi Kawah Jezero untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Mars. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan danau dalam dan memiliki sungai di masa lalu.

Laser yang digunakan oleh Perseverance untuk menyelidiki batu hijau di Mars itu bisa membuat luapan awan material sehingga bisa dianalisis melalui kamera dan spektrometer yang ada di bagian atas robot milik NASA tersebut.