Penampakan Depot Sampel di Mars yang di Potret Perseverance dan Akan Dikirim ke Bumi
Robot penjelajah Perseverance NASA baru saja mengirim gambar panorama depot sampel. (foto : dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Robot penjelajah Perseverance NASA baru saja mengirim gambar panorama depot sampel yang belum lama ini selesai dibuat di Mars. Depot sampel itu merupakan tonggak penting untuk misi dan pengumpulan sampel pertama umat manusia di planet lain.

Panorama, digabungkan dari 368 gambar yang dikirim ke Bumi, menangkap penempatan dan pemetaan 10 tabung berbahan titanium yang hati-hati selama lebih dari sebulan.

Delapan dari tabung itu diisi dengan batu dan regolith (pecahan batu dan debu), sementara satu adalah sampel atmosfer dan satu lagi adalah tabung saksi.

Perseverance memotret depot menggunakan kamera Mastcam-Z yang berada di bagian atas tiangnya, atau kepala pada 31 Januari lalu. Warnanya telah disesuaikan untuk menunjukkan permukaan Mars kira-kira seperti yang terlihat oleh mata manusia.

Depot tersebut mewakili koleksi cadangan sampel yang dapat dipulihkan di masa mendatang melalui kampanye Pengembalian Sampel Mars, upaya bersama antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang bertujuan membawa sampel Mars ke Bumi untuk dipelajari.

Robot penjelajah mulai membangun depot pada 21 Desember tahun lalu, dan mengatur jarak tabung agar lebih mudah diambil nantinya. 

Tabung utama berada di perut Perseverance, bersama dengan sampel masa depan yang diambil selama misi ke Pendarat Pengambilan Sampel sebagai bagian dari kampanye.

Jika sesuatu terjadi pada robot penjelajah untuk mencegahnya mengirimkan tabung langsung ke pendarat, sampel dapat diambil dari depot.

Sebagai informasi, Perseverance membangun depot di wilayah Three Forks, sebuah lokasi di dalam Kawah Jezero Mars. 

Miliaran tahun yang lalu, itu adalah sebuah sungai yang mengalir ke kawah, membawa sedimen membentuk delta curam berbentuk kipas yang akan dinaiki robot penjelajah dalam beberapa bulan mendatang.

Permukaan Mars saat ini dingin, kering, dan umumnya tidak ramah untuk kehidupan, Mars purba kemungkinan besar mirip dengan Bumi dan dapat mendukung kehidupan mikroba, jika ada yang pernah terbentuk di Planet Merah.

Sampel yang dikumpulkan Perseverance dapat membantu para ilmuwan menentukan apakah kehidupan pernah meninggalkan jejaknya di tempat seperti Kawah Jezero. Demikian dikutip dari laman resmi NASA, Kamis, 16 Februari.