Ini Saingan Grab dan Gojek, Foodpanda Jadi Aplikasi Pesan Antar Terbesar di Asia
Aplikasi pesan antar Foodpanda, akan berekspnasi ke jalur bahan makanan. (ilustrasi: Instagram)

Bagikan:

JAKARTA - Foodpanda dari Delivery Hero SE telah berkembang menjadi aplikasi pesan-antar makanan terbesar di Asia, tidak termasuk China. Menurut Jakob Angele, kepala wilayah Asia-Pasifik Foodpanda., perusahaannya bahkan telah membayangkan ekspansi lebih lanjut di bidang-bidang seperti bahan makanan. 

“Tidak hanya selama periode COVID-19, tetapi juga bertahun-tahun sebelum pandemi, kami melihat tingkat pertumbuhan berlipat ganda dari tahun ke tahun,” kata Angele dalam sebuah wawancara dengan David Ingles dari Bloomberg Television, Senin, 5 Juli. 

Foodpanda yang berbasis di Singapura telah mencapai posisi sebagai market leader dalam industrinya berdasarkan penelitian internal dan publik.

Foodpanda kini bersaing dengan pesaing seperti Grab Holdings Inc., Gojek dan Deliveroo Plc di pasar pengiriman makanan Asia. Mereka ini diuntungkan karena pandemi telah mendorong orang untuk makan di luar lebih jarang. 

Delivery Hero yang berbasis di Berlin mengatakan dalam pembaruan kuartalan terbaru bahwa mereka mengharapkan pendapatan yang melonjak tahun ini karena berekspansi ke pasar Asia baru dan menambahkan "toko gelap," atau gudang yang menyimpan bahan makanan dan barang-barang rumah tangga. Akuisisinya termasuk saham pengendali di saingan Korea Selatan Woowa Brothers Corp.

Foodpanda mengatakan pada bulan Februari tahun depan akan memulai layanan pengiriman bahan makanan online yang disebut Pandamart di Jepang, Myanmar, Kamboja dan Laos. Ini setelah  sukses meluncurkannya di delapan negara Asia pada tahun 2020.

“Industri pengiriman makanan masih merupakan industri yang sangat muda, kami melihat peluang investasi yang menarik di negara-negara seperti Jepang dan area baru seperti pengiriman bahan makanan dan layanan perdagangan cepat," kata Angele.

Namun hingga kini belum ada kepastian, apakah aplikasi Foodpanda ini akan berekspansi ke Indonesia untuk bersaing dengan Grab dan Gojek.