Bagikan:

JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 2020 , PlayStation 5 (PS5) mengalami kelangkaan unit di banyak pasar secara global tak lama setelahnya, tapi kini bos Sony mengatakan kiamat itu telah usai.

"Setiap orang yang menginginkan PS5 akan lebih mudah menemukannya di pengecer global, mulai dari saat ini," ungkap presiden Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan di Consumer Electronics Show (CES) 2023.

Ryan menambahkan, ketersediaan unit telah meningkat menjelang akhir tahun lalu, yang membuat perusahaan mampu menjual 30 juta unit sekaligus. Angka ini, sekitar 5 juta lebih banyak dari terakhir kali laporan yang dirilis pada November.

“Pasokan PS5 meningkat menjelang akhir tahun lalu. Dengan senang hati saya sampaikan bahwa Desember adalah bulan terbesar untuk penjualan konsol PS5, dan sekarang kami telah menjual lebih dari 30 juta unit ke konsumen di seluruh dunia," ujar Ryan.

PS5 memang diluncurkan di tengah pandemi global, mengakibatkan perusahaan mengalami kelangkaan unit karena industri teknologi menghadapi kekurangan semikonduktor yang membuat perangkat manufaktur seperti PS5 jauh lebih sulit diproduksi.

Menemukan PS5 baru di kotaknya secara eceran cukup sulit bagi banyak orang selama dua tahun terakhir. Kembali pada Desember, Sony mengatakan telah menyelesaikan masalah pasokan di wilayah Asia, tetapi sekarang mengklaim telah mengatasinya di seluruh dunia.

Melansir Kotaku, Jumat, 6 Desember, namun calo masih terlihat menjual konsol PS5 dengan harga yang dinaikkan di situs-situs seperti eBay.

Jika Sony dapat menepati janjinya, semoga konsol tersebut tersedia lebih luas pada di tahun ini dan dengan harga yang wajar. Semoga Sony tidak mengalami masalah ketersediaan yang sama saat headset PlayStation VR2 diluncurkan pada Februari mendatang.