Bagikan:

JAKARTA - Sony dikabarkan menunda jadwal peluncuran konsol PlayStation 5 di sejumlah wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini dipicu setelah Sony mengubah tagline 'launches holiday 2020' dari beberapa situs regional untuk PS5.

Melansir dari Screen Rant, Senin 19 Oktober, sejatinya penggunaan tagline 'holiday 2020' tak begitu dikenal di kawasan Asia Tenggara. Di mana istilah itu merujuk pada bulan November atau Desember jelang akhir tahun sebelum libur Natal.

Perubahan materi ini dilaporkan terjadi di Indonesia, lalu disusul Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di bawahnya tidak ada lagi tulisan yang mengindikasikan PS5 akan hadir pada akhir tahun ini.

Dengan terjadinya perubahan tersebut, bisa diartikan jika Sony baru akan merilis konsol anyarnya untuk wilayah Asia Tenggara paling cepat pada 2021. Tentunya hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan bos PlayStation Jim Ryan, yang mengatakan jika PS5 akan diluncurkan secara global dan serentak. 

Pasalnya situs retail di Singapura tak mengalami perubahan jadwal distribusi, dengan harga yang dijual untuk PS5 mulai dari 449 Singapur dolar. Bahkan Sony sudah membuka kembali fase pre-order kedua untuk PS5 di Singapura, sejak 16 Oktober yang lalu. 

Meski belum ada pernyataan resmi, sebelumnya memang sempat muncul rumor yang menyebut Sony memangkas jumlah produksi dan distribusi PS5. Pemangkasan itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 yang masih bergejolak.

Jadi cukup wajar bila Sony menunda waktu penjualan PS5. "Saat ini kami belum mengubah jumlah unit PS5 sejak dimulainya proses produksi massal," tulis Sony Play Station.