Google Hadirkan Fitur Audio Spasial ke Ponsel Pixel Anyar

JAKARTA - Fitur audio spasial belakangan menjadi populer, dan kini Google kembali menyertakan dukungan fitur tersebut untuk semua ponsel Pixel-nya.

Sebelumnya, Google memang telah memberi pengguna ponsel Pixel akses ke audio spasial sejak September tahun lalu. Sekarang, perusahaan akhirnya meluncurkan fitur tersebut dengan sisa pembaruan keamana Januari 2024 untuk ponsel Pixel 6, Pixel 6 Pro, Pixel 7, dan Pixel 7 Pro yang menjalankan Android 13.

Fungsi dari fitur audio spasial sendiri untuk mensimulasikan lingkungan yang membuat pengguna merasa seolah-olah dikelilingi oleh speaker di dunia nyata, seperti efek suara surround di bioskop.

Melansir Android Police, Kamis, 5 Januari, audio spasial menjadi populer di perangkat seluler setelah Apple menghadirkan fitur tersebut ke AirPods Pro.

Kemudian, Google mulai memperkenalkan kode untuk fitur itu dengan Android 13 beta yang dirilis pada September 2022 tetapi menonaktifkannya setelah rilis stabil beta tersebut. Sekarang, fitur audio spasial resmi diaktifkan.

Dengan audio spasial, dikatakan Google, pengguna dapat menggunakannya untuk menonton film dari platform streaming, seperti Netflix, YouTube, Google TV, dan HBOMax yang memiliki trek audio 5.1 atau lebih tinggi.

Namun, pengguna harus memakai headphone atau earbud agar dapat memiliki pengalaman yang immersive. Secara teknis ada dua jenis dukungan audio spasial yang akhirnya datang ke ponsel Pixel. Yang diluncurkan sekarang sebagai bagian dari pembaruan Januari adalah yang kurang maju dari keduanya karena tidak secara otomatis menyesuaikan saat pengguna menggerakkan kepala.

Jadi, jika pengguna menonton video suara surround dan memutar kepala ke kiri, maka akan terdengar seolah-olah speaker saluran tengah juga bergerak ke kiri. Tetapi, itu tidak akan terjadi dengan fitur audio spasial pelacakan kepala yang akan datang, dan eksklusif untuk Pixel Buds Pro.

Fitur tersebut akan tiba melalui pembaruan firmware dalam beberapa minggu mendatang. Setelah fitur tiba, pengguna akan dapat menggerakkan kepala mereka dan itu akan terdengar seolah-olah speaker virtual di sekitar mereka tetap di tempatnya.