Apple Luncurkan Fitur Buku Audio yang Dinarasikan AI, Spotify Makin Panas!

JAKARTA - Apple Books sekarang punya fitur buku audio yang dinarasikan oleh kecerdasan buatan (AI) text-to-speech. Perusahaan berharap, fitur ini mudah diakses oleh penulis dan penerbit agar dapat menghemat biaya.

Langkah Apple ini diklaim memiliki potensi implikasi besar bagi industri buku audio bernilai miliaran dolar itu. Dijukuki fitur Digital Narration, di mana penulis dan penerbit dapat membuatnya dengan biaya yang lebih hemat dan tanpa kerumitan selama proses produksi.

Fitur Digital Narration, mewakili perubahan besar dari model buku audio saat ini, dimana penulis itu sendiri yang harus menarasikan buku mereka dan tentunya ini dapat memakan waktu berminggu-minggu serta menghabiskan biaya ribuan dolar untuk penerbit.

Selain itu, fitur tersebut juga bisa digunakan penerbit dan penulis yang lebih kecil untuk mengeluarkan buku audio dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Menurut laman resmi Apple yang menjelaskan fitur Digital Narration, awalnya narasi AI hanya akan tersedia untuk buku roman dan fiksi, sementara buku nonfiksi, sedang dalam proses pembuatan.

Saat ini melansir The Verge, Jumat, 6 Januari, layanan itu hanya tersedia dalam bahasa Inggris.  Apple mengatakan penerbit dan penulis memiliki hak buku audio, dan dapat mengeluarkan versi lain dari buku audio jika mereka mau.

Sebenarnya, Apple bermaksud untuk meluncurkannya pada November tahun lalu, tetapi tertunda karena kekacauan akuisisi Twitter oleh Elon Musk dan pemutusan hubungan kerja di Meta mendominasi berita utama.

Selain Apple, Spotify juga telah berinvestasi dalam menjadikan buku audio sebagai pilar ketiga dari layanan streaming-nya bersama musik dan podcast. Tetapi ambisi buku audio Spotify bentrok dengan aturan Apple seputar pembayaran dalam aplikasi. Spotify mengklaim Apple melakukan anti persaingan.