JAKARTA – Perusahaan pertukaran kripto FTX yang bangkrut dilaporkan berencana mengembalikan dana konsumen. Namun, rencana positif tersebut baru akan dilakukan oleh FTX cabang Jepang.
Sebelumnya, pendiri FTX Sam Bankman-Fried, Gary Wang, dan CEO Alameda Research Caroline Ellison terpaksa menghadapi gugatan pidana di AS. Sementara CEO FTX yang baru, John J. Ray III mengutarakan niatan baiknya untuk mengembalikan dana konsumen lewat penjualan aset FTX.
Meski begitu, FTX Jepang lebih dulu mengungkapkan rencana pengembalian dana nasabah. Aset-aset yang ada di FTX Jepang tidak terdampak kebangkrutan FTX pusat karena peraturan dari pemerintah Jepang. Selain itu, perusahaan pertukaran kripto FTX cabang Turki juga telah mengembalikan dana pelanggan mereka.
Dalam pengumuman resmi FTX Jepang pada 29 Desember mengungkapkan timeline dan roadmap untuk mengembalikan dana pelanggan. Pelanggan akan dapat menarik aset kripto mereka dari bursa afiliasi Liquid Japan pada pertengahan Februari.
BACA JUGA:
Menurut pengumuman tersebut, pelanggan yang memenuhi syarat untuk pengembalian FTX Jepang akan diberitahu melalui email dengan tautan untuk membuka akun di Liquid Japan pada pertengahan Januari. Pelanggan yang sudah memiliki akun di Liquid Japan tidak diharuskan mengikuti langkah ini.
Setelah itu, pengguna akan dapat masuk ke Liquid Japan untuk memeriksa aset kripto mereka dan mentransfernya dari FTX Japan ke Liquid Japan. Namun, perlu dicatat bahwa penarikan kembali dana pelanggan mungkin menghadapi penundaan karena audit keamanan, menggabungkan kontrol, rekonsiliasi, dan ulasan.
Setelah transfer aset kripto ke Liquid Japan, pelanggan dapat dengan mudah menarik aset mereka. Anak perusahaan Jepang akan menjadi anak perusahaan kedua setelah FTX Turki untuk mengembalikan dana pelanggan.
Eksekutif FTX Jepang sebelumnya mengklaim bahwa sistem penarikan terpisah sedang dikembangkan untuk melanjutkan penarikan bagi pelanggan pada akhir tahun ini. Cabang Jepang dilaporkan memiliki sekitar 19,6 miliar yen (138 juta dolar AS) dalam bentuk deposito per 10 November.
Sementara itu, Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried dijadwalkan akan didakwa di pengadilan federal Manhattan pada sore hari tanggal 3 Januari 2023, di hadapan Hakim Distrik AS Lewis Kaplan, sebagaimana dilansir Coingape.