FTX Salah Gunakan Dana Konsumen dan Manipulasi Pasar, Jaksa Federal Manhattan Turun Tangan
Pihak berwenang AS selidiki FTX. (Foto; Dok. Crypto Tendencia)

Bagikan:

JAKARTA – Lebih dari tiga pekan sejak kebangkrutan bursa kripto FTX, belum ada satu pihak berwenang pun yang melakukan penangkapan pejabat FTX. Hingga kini, konsumen FTX yang menginvestasikan dananya di bursa kripto tersebut belum mendapat kepastian atas kerugian yang mereka alami.

Meski demikian, John Ray selaku CEO FTX baru yang menggantikan posisi Sam Bankman-Fried (SBF) dilaporkan telah menemui jaksa federal Manhattan dalam investigasi kebangkrutan FTX. Pihak berwenang Manhattan tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana konsumen yang dilakukan oleh bursa kripto tersebut.

Di sisi lain, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang dipimpin oleh Gary Gensler juga dilaporkan tengah menyelidiki FTX. Pertemuan John Ray dengan jaksa federal Manhattan berlangsung di New York pada Kamis 8 Desember kemarin.

Para jaksa penuntut sedang mencari tahu apakah FTX menyalahgunakan dana pelanggan untuk perdagangan. Hal ini terlepas dari dugaan lain yang menyatakan bahwa pendiri FTX Sam Bankman-Fried jadi penyebab di balik kolapsnya TerraUSD (UST) awal tahun 2022.

Sementara laporan The New York Times mengungkapkan penyelidikan federal difokuskan pada apakah FTX memanipulasi pasar untuk dua token kripto milik Teraform Labs, TerraUSD dan LUNA. SBF menghadapi penyelidikan yang lebih luas tentang potensi manipulasi pasar, tambah laporan itu.

Sebelumnya, laporan tersebut mengabarkan pendiri Terra, Do Kwon, yang menyalahkan Sam Bankman-Fried dan Genesis atas krisis Terra. Kwon mengatakan dia yakin Genesis menyediakan stablecoin TerraUSD (UST) senilai 1 miliar dolar AS kepada SBF sebelum depeg UST. Sebagai informasi, depeg merupakan proses terlepasnya nilai stablecoin dari patoknya, yaitu nilai uang fiat.

Dalam beberapa pekan terakhir, jaksa federal berupaya mengumpulkan informasi dari investor yang terkait dengan FTX, kata laporan itu mengutip sumber. Pihak berwenang mencari rincian komunikasi yang dilakukan dengan siapa pun dari pertukaran kripto.

Ini bisa menjadi upaya untuk mengumpulkan bukti dokumenter tentang keterlibatan Sam Bankman-Fried. Bersamaan dengan itu, pakar hukum John Deaton percaya hanya masalah waktu sebelum jaksa menemukan cukup bukti untuk meringkus SBF.

Pengacara XRP, John Deaton, baru-baru ini mengatakan bahwa ada banyak bukti yang sudah ada di luar sana untuk memenjarakan SBF. Dia menambahkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pertukaran kripto sama dengan pencurian, dilansir Coingape.