Fitur Enkripsi End-to-End Bakal Hadir di Obrolan Grup Google Messages

JAKARTA - Google akan segera menghadirkan enkripsi end-to-end untuk obrolan grup di aplikasi Messages, membuat percakapan grup jauh lebih aman. Sebelumnya, Google Messages hanya menawarkan enkripsi end-to-end untuk percakapan satu lawan satu. Tetapi Google mengatakan akan segera meluncurkan enkripsi end-to-end untuk obrolan grup ke beberapa pengguna.

Menurut pengumuman Google, fitur itu awalnya akan diuji coba untuk pengguna yang terdaftar dalam program beta terbuka selama beberapa minggu mendatang.

Perusahaan belum memberikan jadwal rilis untuk semua pengguna Google Messages. Namun, enkripsi end-to-end untuk obrolan grup diharapkan bisa menjangkau semua pengguna sebelum akhir tahun.

Berbarengan dengan pengumuman fitur enkripsi end-to-end, Google mengambil kesempatan untuk sekali lagi mempermalukan pesaing terbesarnya di dunia Sistem Operasi (OS) ponsel, Apple, karena mendukung SMS daripada RCS.

RCS atau Rich Communication Services protocol adalah penerus SMS dan MMS di Android, tetapi kecil kemungkinannya Apple akan mengadopsinya di iOS.

Manajer produk aplikasi Messages, Neena Budhiraja menyatakan SMS tidak mengizinkan enkripsi end-to-end seperti halnya RCS. RCS juga memungkinkan peningkatan kemampuan SMS, seperti melihat indikator pengetikan waktu nyata dan tanda terima baca.

Selain itu, Google juga memperbarui fitur reaksi di aplikasi Messages yang memungkinkan pengguna bereaksi terhadap pesan RCS dengan emoji apa pun.

Kemampuan untuk bereaksi terhadap pesan RCS diluncurkan di saluran beta akhir bulan lalu dan akan tersedia untuk semua pengguna di saluran stabil dalam beberapa hari mendatang.

Awal tahun ini, Google meluncurkan kampanye Get the Message untuk menekan Apple agar mengadopsi RCS. Namun Apple, bagaimanapun, telah memperjelas mereka tidak tertarik untuk beralih ke RCS ketika sudah menambahkan banyak fitur ke aplikasi iMessage-nya sendiri.

Melansir ZDNet, Sabtu, 3 Desember, CEO Apple Tim Cook pada September lalu menyarankan jika Anda adalah pengguna Android yang tidak senang dengan pengalaman SMS antara perangkat Apple dan Android, Anda sebaiknya membeli iPhone.