Google Tambahkan Fitur Enkripsi di Layanan SMS
Ilustrasi (9to5google)

Bagikan:

JAKARTA - Meski sudah lama ditinggalkan para peminatnya, dan mereka lebih memilih beralih menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Namun Google dikabarkan akan menambahkan keamanan baru pada fitur pesan singkat miliknya.

Google akan menyematkan keamanan enkripsi end-to-end di aplikasi RCS (Rich Communications Services) yang berada di ponsel Android. RCS adalah versi yang sedikit lebih modern jika dibandingkan SMS. Aplikasi RCS ini mirip dengan iMessage milik Apple.

Diketahui, RCS dapat mengirim kualitas video dan foto yang lebih baik, melihat saat obrolan dibaca, mengirim dan menerima pesan melalui Wi-FI, meningkatkan kemampuan obrolan grup dan mengirim reaksi ke pesan.

Pada dasarnya, ini merupakan fitur SMS yang mendapatkan semua fitur pada aplikasi pesan modern. Saat ini RCS sudah dapat digunakan pada semua perangkat Android di seluruh dunia.

Tetapi, keamanan enkripsi end-to-end saat ini belum tersedia, baru akan mulai diluncurkan untuk pengguna beta terlebih dahulu sebelum akhirnya menampilkannya ke publik.

Menurut Google, pesan yang layak akan dienkripsi secara otomatis, dan kedua peserta harus menggunakan aplikasi Google Message dengan fitur chat yang diaktifkan.

Bagi mereka yang tidak terbiasa, enkripsi ujung-ke-ujung adalah tempat hanya pengguna itu sendiri yang memegang kunci untuk mendekripsi isinya. Artinya, peretas tidak akan dapat membacanya. Ini juga berarti Google sendiri tidak akan dapat melihat kontennya karena mereka tidak memegang kuncinya.

Keamanan ini sangat penting untuk privasi pengguna, meskipun banyak lembaga penegak hukum merasa sangat menentangnya karena mereka tidak akan dapat mengakses isi pesan untuk membantu mereka dalam menyelesaikan kasus. Demikian dikutip dari Ubergizmo, Jumat 20 November.