Bagikan:

JAKARTA - Google akan segera menghadirkan fitur keamanan baru Gmail, Client-Side Encryption (CSE) untuk membantu mencegah data jatuh ke tangan yang salah.

Ditujukan bagi pelanggan perusahaan seperti Enterprise Plus dan Education Standard/Plus, fitur keamanan CSE bisa digunakan untuk mengontrol dan mengelola kunci enkripsi.

CSE ditujukan untuk organisasi yang menyimpan atau mengatur data sensitif. Di bawah sistem ini, email yang dibuat di Gmail hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima yang dituju. Fitur ini juga akan mencegah siapa pun membaca pesan apa pun yang mungkin dicegat saat transit.

Selain itu, data akan dienkripsi pada perangkat pengguna akhir sebelum dikirim ke server pusat data. Artinya, Google tidak akan memiliki akses ke kunci enkripsi yang diperlukan untuk mendapatkan akses.

Fitur baru ini akan masuk ke Gmail pada akhir tahun, dan selanjutnya Google Calendar pada 2023. seperti yang dikutip dari TechRadar, Rabu, 12 Oktober.

Google mengatakan selalu menggunakan standar kriptografi terbaru untuk mengenkripsi data yang mendarat di servernya, memastikan aktor jahat tidak dapat memperoleh akses ke informasi sensitif.

Namun, sistem baru akan memberikan kontrol langsung kepada bisnis atas kunci enkripsi mereka dan penyedia manajemen identitas yang digunakan untuk mengakses kunci tersebut.

“Di atas segalanya, lingkungan yang aman adalah persyaratan di mana pun lokasi atau perangkat Anda,” ujar Google.

“Kami juga ingin membantu pelanggan memperkuat kerahasiaan data mereka, sambil menangani kedaulatan data dan persyaratan kepatuhan,” imbuhnya.

Secara terpisah, Google juga mengumumkan akan menghadirkan pencegahan kehilangan data ke Google Chat, admin dapat menerapkan kontrol yang melindungi dari kebocoran data secara real-time, dan opsi berbagi data baru ke Drive yang akan memberikan kontrol lebih ketat kepada bisnis tentang bagaimana file dibagikan.