JAKARTA - Opera, browser pesaing Chrome kembali membawa jejaring sosial ke dalam perambannya. Kali ini platform paling populer yang mendapat gilirannya, TikTok.
Perusahaan telah memperbarui browser desktopnya dengan akses cepat ke TikTok melalui sidebar. Kemampuan baru ini pada akhirnya memberikan pengguna akses versi web TikTok.
Hal ini membantu jika pengguna ingin memeriksa feed mereka dengan cepat di tempat kerja atau mengunggah video yang diedit dari komputer.
Hadirnya TikTok juga menggabungkan akses cepat ke Instagram, Facebook Messenger, dan WhatsApp. Pengguna juga memiliki akses ke sidebar pemutar media dengan akses ke layanan seperti Apple Music dan Spotify.
Opera adalah aplikasi web, tetapi perusahaan jelas berharap untuk menarik pengguna yang lebih suka tidak menjalankan aplikasi asli yang terpisah atau mengganti tab browser mereka.
BACA JUGA:
Fitur TikTok pada akhirnya merupakan perpanjangan dari strategi yang sudah dikenal. Seperti browser gim dan kriptonya, Opera berharap dapat menjatuhkan pasar Chrome dan Safari dengan mengintegrasikan layanan yang berguna ke dalam kliennya.
Melansir Engadget, Rabu, 16 November, tidak pasti seberapa baik penambahan media sosial itu bekerja untuk keuntungan perusahaan.
Menurut StatCounter, Opera telah memperoleh pangsa pasar dalam beberapa tahun terakhir, naik dari hanya di bawah 2,3 persen di peringkat Oktober 2019 menjadi hampir 3,6 persen tiga tahun kemudian.
Sayangnya, angka itu tetap jauh kelima dan lebih bersaing dengan Firefox lebih dari 7 persen pangsa pasar, sementara dari Chrome 66,5 persen. Melihat ini, Opera lebih sebagai opsi masuk bagi mereka yang bosan dengan apa yang ditawarkan Apple, Google, dan Microsoft.