YOGYAKARTA - GPN dan Mastercard adalah dua sistem pembayaran yang sering digunakan di Indonesia. Kini masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan lebih mudah melalui dua sistem pembayaran tersebut. GPN dan Mastercard memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun masih banyak yang belum mengetahui perbedaan GPN dan Mastercard. GPN merupakan sistem pembayaran yang lebih baru dibandingkan Mastercard. Namun keduanya bersaing ketat sebagai pilihan sistem pembayaran aktivasi transaksi di Indonesia.
Perbedaan GPN dan Mastercard
GPN dan Mastercard kini selalu ada di setiap platfom jual beli online. Pengguna bisa memilih salah satu sistem pembayaran untuk melakukan transaksi. Setiap sistem pembayaran tersebut memiliki fitur masing-masing yang berbeda.
GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional adalah sistem pembayaran yang dibuat oleh Bank Indonesia. Sistem pembayaran ini dapat digunakan pada kartu ATM berlogo GPN. Pembayaran juga bisa dilakukan di mesin EDC mana saja.
Sementara Mastercard lebih terkenal sebagai sistem pembayaran di luar negeri. Jangkauan pengguna Mastercard pun juga lebih luas. Mastercard digunakan oleh penggunanya untuk berbagai macam tujuan transaksi. Mastercard sudah hadir lebih dulu sebelum adanya GPN.
GPN telah bersaing dengan Mastercard menempatkan sistem pembayaran yang banyak digunakan oleh pelanggan. Berikut perbedaan GPN dan Mastercard.
Perusahaan yang Menerbitkannya
GPN dan Mastercard diterbitkan oleh perusahaan yang berbeda. GPN merupakan produksi dari Bank Indonesia. Sementara Mastercard adalah sistem pembayaran yang berasal dari Amerika Serikat yang diterbitkan oleh MasterCard Worldwide.
Jangkauan Pengguna
Jangkauan pengguna GPN dan Mastercard berbeda. Jangkauan GPN hanya dapat digunakan di wilayah Indonesia. Kartu ini dapat digunakan di seluruh merchant yang menyediakan mesin EDC. Sementara Mastercard memiliki jangkauan yang lebih luas hingga ke luar negara. Kartu Mastercard dapat digunakan untuk melakukan transaksi di negara lain.
Biaya Tambahan
Ada beban tambahan yang dikenakan setiap menggunakan GPN dan Mastercard. Kedua sistem pembayaran tersebut berbeda. GPN menerapkan biaya tambahan yang lebih murah dibandingkan Mastercard.
Biaya tambahan yang dibebankan kepada penggna GPN sebesar 0,15 persen di berbagai merchant. Kartu ini dapat membuat pengguna lebih berhemat. Sementara biaya tambahan pada Mastercard lebih besar. Biaya yang dikenakan mencapai lebih dari 1 persen.
Pengguna di Merchant
Penggunaan GPN di Indonesia cukup ramai karena dapat dipakai di berbagai mesin EDC. Hal ini sangat memudahkan penggguna yang ingin bertransaksi. Sementara Mastercard hanya bisa digunakan di merchant yang menyediakan alat pembayaran Mastercard. Mesin yang menyediakan Mastercard sendiri belum banyak di Indonesia.
Perlindungan Nasabah
Setiap kartu pembayaran juga memberikan jaminan perlindungan kepada nasabahnya. Layanan ini diberikan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan atau kerugian yang dialami oleh pengguna hingga penyedia kartu.
GPN dan Mastercard memberikan layanan keamanan dengan sistem yang berbeda. Pengamanan GPN diberikan dalam fitur keamanan yang telah terstandarisasi. Kartu GPN sudah dilengkapi dengan teknologi chip untuk menyimpan informasi pemiliknya.
Chip dalam GPN akan bekerja setelah pengguna memasukkan kode PIN enam digit. Apabila kode PIN yang dimasukkan salah maka pengguna tidak diizinkan melakukan transaksi.
Mastercard memberikan layanan perlindungan kepada nasabahnya melalui kode pengaman (secure code). Pengguna harus memasukkan 6 pin tambahan. Kartu PIN harus diinput dengan benar saat melakukan transaksi online.
Itulah perbedaan GPN dan Mastercard sebagai sistem pembayaran di Indonesia. Dua kartu pembayaran tersebut memiliki fitur dan kelebihannya masing-masing. Pastikan anda memilih sistem pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
