JAKARTA - Terlepas dari drama verifikasi akun di Twitter, tampaknya platform yang baru pindah tangan ke Elon Musk ini memiliki beberapa masalah lain.
Pada Rabu, 16 November pagi hari, akun Twitter Support @TwitterSupport men-tweet, di mana mereka mengatakan bahwa autentikasi dua faktor (2FA) masih merupakan cara untuk melindungi akun pengguna.
"Untuk membersihkan kebingungan tentang autentikasi dua faktor di Twitter masih hidup dan cara yang baik untuk melindungi akun Anda. Jika Anda mengaktifkannya, metode autentikasi yang Anda pilih sudah cukup," tulis perusahaan itu.
To clear up confusion about two-factor authentication on Twitter –– it’s still live and a good way to protect your account. If you have it turned on, your chosen authentication method should be good to go.
We’re looking into the few cases where SMS codes aren't being delivered.
— Twitter Support (@TwitterSupport) November 15, 2022
Ternyata, bukan tanpa sebab perusahaan berkata seperti itu. Tweet itu dibagikan setelah adanya beberapa laporan pengguna yang mengatakan mereka tidak menerima kode SMS dari Twitter ketika mereka melakukan 2FA.
Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan oleh pengguna bernama @FairywrenTech, di mana terjadi kesalahan tentang bagaimana kode SMS verifikasi tidak dapat dikirim ke pengguna.
Don't log out of Twitter if you have 2FA. The microservice for it has been shut down. You won't be able to log back in. https://t.co/T6AevAFPCp
— Toon Brains (@Cartoonbrains) November 14, 2022
Tapi sepertinya, kasus ini hanya terjadi di beberapa pengguna saja. Karena Twitter mengklaim bahwa mereka menyelidiki 'beberapa kasus' tentang masalah verifikasi ini.
BACA JUGA:
Kami sedang menyelidiki beberapa kasus di mana kode SMS tidak terkirim," jelas Twitter dalam tweetnya.
Hingga penulisan ini, Twitter masih belum membagikan detail tentang masalah ini. Yang pasti, menerapkan autentikasi dua faktor sangat penting untuk melindungi akun Anda agar tetap aman.