JAKARTA – Seluruh pengguna iPhone di dunia harus berhati-hati karena banyak penjahat sedang memanfaatkan nama Apple untuk menyebarkan email phishing. Hal ini dilakukan untuk mencuri kredensial akun pengguna.
Skema penipuan ini sangat mengkhawatirkan karena penjahat siber berusaha meyakinkan korban bahwa akun ID Apple mereka sedang ditangguhkan karena suatu masalah. Penjahat ini juga menyertakan tautan untuk melakukan verifikasi akun.
Saat diketuk, pengguna akan diminta memasukkan nama dan kata sandi mereka agar penjahat bisa mengakses dompet digital yang ada di dalam perangkat. Selain itu, halaman lainnya yang muncul akan mencuri informasi login dan autentikasi dua faktor pengguna.
Berdasarkan laporan Dailymail, para peretas memanfaatkan perayaan Black Friday dan penawaran belanja Cyber Monday agar pengguna iPhone tidak menaruh curiga pada email yang mereka terima. Peretas juga berusaha mendesak pengguna dengan memberikan waktu 24 jam.
Skema ini berhasil menipu beberapa pengguna iPhone karena email yang digunakan seperti email resmi Apple. Namun, perlu diperhatikan juga karena tanda baca dan tata bahasa dari peretas biasanya tidak begitu baik jika mereka tidak memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI).
Hal yang paling mudah adalah dengan melihat domain. Jika email yang diterima tidak berakhiran 'apple.com', email ini perlu diabaikan. Apple pun menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta pengguna untuk mengakses situs web apa pun dan meminta kata sandi pengguna.
BACA JUGA:
"Apple tidak akan pernah meminta Anda untuk masuk ke situs web mana pun, atau mengetuk Terima dalam dialog autentikasi dua faktor, atau memberikan kata sandi, kode sandi perangkat, atau kode autentikasi dua faktor atau memasukkannya ke situs web mana pun," kata Apple melalui situs resminya.
Sayangnya, beberapa orang mungkin sudah tertipu dengan metode peretasan ini. Jika pengguna menyadari bahwa akun mereka sudah disusupi oleh penjahat siber atau mereka sudah mengeklik tautan tanpa disadari, kata sandi akun Apple harus segera diubah.
"Jika Anda yakin bahwa Akun Apple Anda telah disusupi, atau jika Anda mungkin telah memasukkan kata sandi atau informasi pribadi lainnya di situs web penipuan, segera ubah kata sandi Akun Apple Anda dan pastikan autentikasi dua faktor diaktifkan," jelas Apple.